Bogor – keuskupanbogor.org : Dengan penuh keheranan, kagum dan juga sukacita, sejumlah anak-anak panti memasuki ruangan bioskop. Bahkan ada yang baru pertama kali ke bioskop. Dalam sebuah percakapan perjalanan menuju bioskop, saat salah satu panitia penjemputan membagikan kisahnya. “Kata suster bioskop itu seperti nonton TV tapi layarnya besar”, jelas seorang anak panti tersebut. Ia pun menjelaskan pemahaman polosnya bila bioskop itu gelap dan suaranya akan mengagetkan.
Sebanyak 264 orang anak dan Pembina dari 7 Panti Asuhan (PA Abas- Parung, PA Bina Harapan dan PA Candra Naya – Bogor, PA Holly Angel dan PA Guardian Angel – Kampung Sawah serta PA SOS- Cibubur dan PA Fajar Baru – Mekar sari) mendapatkan kesempatan nonton bersama Film Avengers End Of Game yang digagas oleh komunitas Pria Sejati Katolik Bogor. Pastor Ridwan (Moderator Priskat) bersama Priskater turut hadir pula. Panitia ini kembali tugas mulai dari mencari anak-anak panti, booking bioskop sampai penjemputan pergi dan pulang bagi semua anak-anak ini. Kerja Tim yang luar biasa.
Kedatangan anak-anak menuju Mall BTM Bogor disambut gembira oleh panitia. Snack dan pin Avengers dibagikan, tampilan yel-yel dari masing-masing panti dipertunjukkan dan berfoto bersama. Tepat pukul 09.30 WIB Film dimulai. Suasana pertunjukkan pun terasa sungguh mengasikkan melihat ekspresi anak-anak ini yang begitu polos dan sederhananya tingkah polah mereka. Usai menonton anak-anak ini pun diajak makan bersama. “Ada rasa haru, senang, bahagia dan sukacita dalam diri kami sebagai panitia”, tutur salah seorang panitia.
Pastor Ridwan menyambut hangat kegiatan ini. Beliau sungguh sangat terkejut dengan panitia, dapat mengumpulkan anak-anak sebanyak itu dan beliau mengharapkan para Priskater ini dapat terus membantu gereja dalam melayani umat-Nya dan bagi kami pun mendapatkan atmosfer baru dalam kegiatan ini, bukan hanya pemikiran semata, tetapi telah kami jalankan sebagai salah satu wujud nyata cerminan hidup kristiani yang berkualitas dalam karya dan pelayanan.
Sekaligus menyambut Hari Minggu panggilan ini, kami sebagai Priskater merasakan perlunya mewartakan karya keselamatan sebagai misionaris awam bukan hanya tugas para Imam, Biarawan,biarawati semata, tetapi sebagai bagian gereja merupakan kewajiban kita bersama mewujudkan indahnya kebersamaan diantara perbedaan.
Dalam perjalanan pulang, anak-anak pun kembali membagikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada panitia. “Om terima kasih ya, kami diajak nonton. Nanti kami diajak lagi ya”, harap anak-anak ini kepada salah seorang panitia yang mengantar pulang.
Reporter :
Editor : RD David
apakah filmnya bagus untuk pertumbuhan iman mereka?
Saudara Budi Ytk
Menonton film dengan disertai pendampingan orang dewasa dan pastor tentunya akan berbeda ketika anak-anak menonton tanpa bimbingan pendampingan orang dewasa.