Renungan Harian
Jumat, 19 Juli 2019
Hari Biasa, Pekan Biasa XV
Bacaan : Kel 11:10-12:14, Mat 12:1-8
Setiap orang tua pasti sayang pada anak-anaknya. Juga, pimpinan yang menyayangi para anak buah atau anggota tim kerjanya. Jika ada hal yang mengganggu anak atau anak buahnya, orang tua atau pimpinan biasanya melakukan pembelaan. Jika ada pembelaan, hati anak atau anak buahnya akan tenang, persoalan akan segera beres.
Injil hari ini pun menggambarkan tentang sikap pembelaan Yesus untuk para muridNya, terhadap sindiran atau cemoohan dari kaum Farisi. Kaum Farisi menganggap bahwa para muridNya, yang memetik gandum untuk dimakan, pada hari Sabat, itu jelas melanggar hukum agama. Terhadap cemoohan tersebut, para murid tidak bisa berkata-kata banyak untuk membela diri mereka sendiri. Karena sesuai aturan memang jelas salah dan melanggar. Namun Yesus datang membela para muridNya, dari pikiran jahat kaum Farisi. Berkat pembelaanNya, sikap para murid pun merasa aman dan tenang.
Dalam kehidupan beriman, kita juga sering menghadapi cemoohan, ejekan atau hal-hal yang membuat iman kita goyah. Oleh karena itu, ajaklah selalu Tuhan Yesus dalam setiap dinamika kehidupan. Sehingga, jika kita mengalami cemoohan, ejekan atau serangan terhadap iman kita, Yesus sendiri yang akan membela kita.
Ya Yesus, Engkaulah andalanku. Amin.
(Penulis : Antoni Purbi)