‘Berjuanglah dalam Iman’

Loading

  • Jumat, 17 Januari 2020
  • Pekan Biasa I
  • Bac I. 1Sam. 8:4-7. 10-22
  • Mzm. 89:16-17. 18-19
  • Bac. Injil Mrk. 2:1-12

            Kita meyakini bahwa hanya Allah yang sumber kesempurnaan. Dia yang menciptakan manusia dan segala isinya. Kebenaran sejati hanya menjadi milik-Nya. Apa yang benar bagi kita, terkadang menjadi salah bagi orang lain. Apalagi jikalau kita berbuat salah, kesalahan itu akan semakin nyata. Akibatnya, manusia frustrasi dan kurang berefleksi untuk senantiasa memperbaiki diri. Dalam keadaan itu, kita merasa seperti mengalami penolakan dari orang di sekitar kita. Lalu, apa yang harus kita lakukan?

            Dalam bacaan kitab suci hari ini baik lewat Samuel maupun Injil Markus, juga berbicara seperti keadaan yang digambarkan tadi. Samuel didesak Bangsa Israel agar mengangkat seorang raja untuk memerintah mereka. Sedangkan Yesus yang menyembuhkan orang lumpuh dianggap menghujat Allah oleh ahli Taurat. Akan tetapi, pada akhirnya inilah yang Allah harapkan yakni supaya kabar baik itu tetap diwartakan dengan bagaimana pun caranya. Samuel mendengarkan dan menaati perintah Tuhan begitu juga Yesus yang melakukan apa yang memang dikehendaki oleh Allah pada-Nya. 

            Saudara-saudari terkasih, Yesus mengajak kita untuk berani mengambil resiko dan jangan takut untuk memperjuangkan iman kita. Jangan takut berbuat yang benar sesuai dengan kehendak Allah. Tantangan dan hambatan (penolakan) yang ada menjadi bagian hidup yang memotivasi kita untuk semakin dewasa dalam iman. Melalui diri kitalah, Allah menunjukkan kasih-Nya. Gereja juga menegaskan hal yang sama melalui pribadi Santo Antonius Abbas yang kita peringati pada hari ini. Melalui kesucian hidupnya, Santo Antonius mampu mengatasi godaan-goadaan. Marilah kita berjuang dalam iman seraya memohon dan berharap bahwa Allah selalu menyertai kita dalam perbuatan baik yang kita lakukan. Tuhan memberkati. Frater Wolfgang Amadeus Mario Sara  

Tuhan Yesus sumber iman, teguhkanlah iman kami untuk senantiasa menjadi saksi-saksi-Mu dengan pewartaan kasih dan kebenaran yang Kau berikan kepada kami. Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang masa. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks