Mendukung langkah Gereja di bidang kemanusiaan, dua yayasan yakni Yayasan Awam Bina Amal Sejati (ABAS) dan Yayasan Pelayanan Bhakti Perdana berkolaborasi. Mereka bergandengan tangan membantu sesama, terutama orang-orang yang berkekurangan dan tersingkirkan. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung langkah Gereja, keprihatinan Gereja terhadap masalah kemiskinan dan yang tersingkirkan. Orang-orang yang harus dibantu dan diperlakukan dengan kasih dan manusiawi,” papar Pimpinan Yayasan ABAS, Maria Rosa Tirtahadi, Rabu (10/5).
Rosa mengisahkan ide awal niat kolaborasi ini bermula dari keinginan pemilik Yayasan Pelayanan Bhakti Perdana dan keluarga untuk mengalirkan berkat Tuhan yang sudah mereka terima bagi sesama. Adalah Maria Anastasia Rosna pencetus niat mulia tersebut. Dia berencana mendirikan panti jompo dan panti asuhan di kawasan Legok, Tangerang. “Namun sayang tiga bulan lalu beliau berpulang. Niat tersebut lalu dilanjutkan oleh adik almarhumah dan keluarga. Nantinya mereka yang bekerja di panti itu akan ditraining di ABAS,” imbuhnya.
Pertemuan intens antara dua yayasan ini pun dilakukan. Buntutnya, mereka mengundang Panti ABAS yang berada di kawasan Tonjong, Bogor tersebut untuk bertandang ke Rumah Kebun milik Yayasan Pelayanan Bhakti Perdana. Selain disuguhkan dengan Rumah Kebun yang luas nan indah, di sana telah berdiri Gua Maria Regina yang memesona. Puluhan penghuni ABAS hadir dalam acara tersebut yang dibalut penampilan epic balet dan lagu. Begitu pun dengan keluarga mendiang Maria Anastasia Rosna, di mana cucu-cucunya tampil dengan atraksi kesenian yang menawan. Alhasil, penampilan mereka mengundang decak kagum para undangan.
Kepada rekan sejawatnya, mereka yang tergugah mendirikan yayasan kemanusiaan, Rosa menghimbau dua hal. Pertama, penuhi kewajiban administrasi dan aturan yang ditetapkan pemerintah agar dapat diterima masyarakat, dan di kemudian hari tidak menimbulkan masalah. Kedua, meminta saran Gereja, apa saja yang menjadi harapan Gereja.
Rosa juga menekankan perlunya keterlibatan dalam masyarakat. “Misalnya kita aktif dalam acara kerja bakti lingkungan setempat, dan menjalin kerja sama yang baik dengan unsur-unsur masyarakat setempat,” tukasnya. (Ignatius Herjanjam)