Perayaan Ekaristi Dedikasi dan Pemberkatan Kapel Sacra Familia 

Loading

KEUSKUPANBOGOR.ORG- Usai proses renovasi yang dimulai sejak tahun 2023 hingga akhirnya selesai pada 16 Maret 2024 lalu, kapel di gedung ex-seminari yang berada di komplek Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor yang terletak di Jalan Kapten Muslihat No 22 Bogor diberkati oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur pada hari Kamis, 2 Mei 2024. Pada hari ini, selain pemberkatan turut dilaksanakan Perayaan Ekaristi Dedikasi yang dirayakan secara konselebrasi dipimpin oleh Monsinyur Paskalis didampingi oleh RD Yohanes Suparta, RD Mikail Endro Susanto dan RD Marselinus Wisnu Wardhana. 

Nama Sacra Familia dipilih sebagai nama baru bagi kapel ini karena memiliki sebuah intensi bagi keluarga-keluarga Katolik agar senantiasa meneladani Keluarga Kudus Nazareth. Selain itu, nama baru ini merupakan usulan dari Monsinyur Paskalis. Awal mulanya, Monsinyur Paskalis melihat dan memikirkan keberadaan Jalan Salib di sekitar kapel yang tidak mumpuni sebagai tempat jalan salib bagi rombongan besar, namun Jalan Salib ini akan fokus untuk pribadi maupun keluarga. Dari situlah, nama kapel ‘Sacra Familia’ diusulkan sebagai nama baru kapel. 

Kapel Sacra Familia kedepannya akan dipergunakan sebagai tempat Perayaan Ekaristi pagi hari yang rutin dilaksanakan dari Senin-Jumat, serta dipergunakan untuk keperluan acara liturgis lainnya. 

Bertujuan Untuk Menyembah Tuhan

Di dalam homili, Monsinyur Paskalis menyampaikan dalam konteks Perayaan Ekaristi Dedikasi pada hari ini kita perlu menyadari kehadiran Tuhan. Menyadari bahwa Tuhan yang kita imani adalah Tuhan yang senantiasa menyertai kita. Salah satu bagian yang utama dalam kehidupan beriman kita adalah tindakan menyembah Tuhan yang hadir dalam Roh dan kebenaran. Tempat-tempat yang disediakan hanyalah sarana untuk memperdalam kegiatan dan iman kita kepada Tuhan. Iman mesti diwujudkan bukan hanya melalui tindakan karitatif, namun melainkan juga tindakan yang menggerakkan orang lain untuk turut menyembah Tuhan. 

“Kita melakukan penyembahan kepada Tuhan sang pemilik kehidupan. Kita menerima Tuhan yang menguasai kehidupan kita dan yang melakukan karya keselamatan atas diri kita. Ketika Tuhan mengutus putraNya yang tunggal yaitu Yesus Kristus, Dia membuktikan bahwa Dia menyelamatkan kita,” tegasnya. 

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia tersebut mengatakan bahwa dalam konteks pemberkatan kapel pada hari ini, kapel menjadi tempat sarana penyembahan kita kepada Tuhan. Persekutuan kita dengan Tuhan, dengan para Kudus, dengan orang-orang yang telah meninggal serta antar kita yang masih hidup. 

Dimensi communio adalah hal yang integral, yang satu dengan iman Katolik. Kapel ataupun gereja ataupun taman doa yang disiapkan oleh Gereja menjadi tempat yang istimewa dan khusus. Dimana ketika banyak orang yang datang untuk menyembah kepada Tuhan, itu adalah waktu mereka untuk berkomunikasi kepada Tuhan. 

“Tatkala kita berdoa di tempat ini untuk merayakan Perayaan Ekaristi, maka otomatis ini adalah penyembahan kita kepada Tuhan. Tempat ini (kapel) adalah tempat untuk mengkomunikasikan apa yang kita alami di kehidupan kita. Diharapkan kapel ini tetap terbuka bagi siapa saja yang ingin datang untuk menyembah Tuhan. Semoga kapel ini memperkuat jiwa penyembahan kita kepada Tuhan,” harap Uskup Keuskupan Bogor tersebut. 

Apresiasi Kepada Pihak-Pihak Yang Membantu 

RD Yohanes Suparta selaku Ketua Panitia Pembangunan Kapel Sacra Familia,  menyampaikan bahwa dalam proses renovasi Kapel Sacra Familia ini tentu tidaklah mudah. Maka Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor tersebut pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim pembangunan yang telah membantu proses renovasi kapel selama ini. Selain itu, Ia pun turut menyampaikan harapannya agar dengan adanya Kapel Sacra Familia ini maka semoga semakin meluas semangat communio di Keuskupan Bogor ini. 

“Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses renovasi Kapel Sacra Familia ini. Kapel ini adalah Kapel Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor, serta Kapel ini adalah Kapel Uskup yang mengintensikan kapel ini kepada keluarga Katolik,” tuturnya. 

Kemudian, sebelum berkat penutup RD Marselinus Wisnu Wardhana selaku Sekretaris Jenderal Keuskupan Bogor membacakan surat keputusan tentang penggunaan Kapel Sacra Familia yang secara legitim digunakan di bawah arahan Uskup Keuskupan Bogor untuk kepentingan peribadatan serta Perayaan Ekaristi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks