Setiap tahun Komisi Kerasulan Kitab Suci Regio Jawa rutin mengadakan pertemuan. Kali ini Keuskupan Surabaya menjadi tuan rumah Temu Karya Kerasulan Kitab Suci Regio Jawa yang diselenggarakan pada 2-5 Mei 2024 di Hotel Country Heritage Resort Surabaya. Kegiatan ini dihadiri seluruh keuskupan yang ada di Pulau Jawa (Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Bandung, Keuskupan Bogor, Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Purwokerto, Keuskupan Malang dan Keuskupan Surabaya) dan Lembaga Biblika Indonesia (LBI). Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Bogor dipimpin oleh RD Agustinus Adi Indiantono dan tujuh orang anggotanya.
Kegiatan dibuka dengan misa pembukaan yang dirayakan secara konselebrasi oleh para imam yang hadir. Setelah santap malam, para peserta memperkenalkan diri. Doa malam menutup kegiatan hari pertama.
Hari kedua (3 Mei 2024) diisi dengan sharing kegiatan kerasulan Kitab Suci dari masing-masing keuskupan. Lalu, guna memperkaya wawasan peserta diadakan talkshow yang menghadirkan empat pemuka agama Surabaya (Islam, Kristen Protestan, Hindu dan Buddha). Mereka memaparkan bagaimana menanamkan kecintaan umat mereka terhadap Kitab Suci dengan berbagai kiat. Para peserta sungguh menemukan inspirasi dari pemaparan tersebut yang akan dan dapat diterapkan untuk mengembangkan kerasulan Kitab Suci di masing-masing keuskupan.
Hari ketiga (4 Mei 2024) diisi dengan pemaparan materi Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024 yang bertema “Allah Sumber Keadilan”. Dalam kesempatan tersebut dijelaskan tentang gagasan pendukung serta materi untuk kategori dewasa, remaja dan anak-anak.
Selanjutnya, RP Albertus Purnomo, OFM, Ketua Lembaga Biblika Indonesia (LBI), memberikan arahan berkaitan dengan lembaga yang dipimpinnya. Romo Pur menjelaskan LBI adalah lembaga nirlaba milik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang berkecimpung dalam bidang studi, publikasi, kerasulan, dan distribusi Kitab Suci. Dengan demikian, LBI tidak memiliki kewenangan untuk campur tangan dalam kebijakan kerasulan Kitab Suci di masing-masing keuskupan. Lebih lanjut, beliau menekankan agar setiap keuskupan secara bertahap mulai menggunakan Alkitab Terjemahan Baru 2 (Alkitab TB2), terjemahan Kitab Suci terbaru yang sudah terbit sejak 9 Februari 2023, meski baru tersedia dalam bentuk cetak. Sang ketua juga sedikit “membocorkan” dapur lembaga yang dipimpinnya tersebut.
Setelah makan siang, para peserta diajak untuk melakukan perjalanan outing. Mereka mengunjungi Museum Tugu Pahlawan, Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria yang merupakan salah satu gereja tua di kota Surabaya yang berlokasi di Jalan Kepanjen, dan Museum Misi Gereja Katolik Surabaya. Santap malam di Rumah Makan Bu Rudy mengakhiri kegiatan hari ini.
Misa penutup pada hari keempat (5 Mei 2024) mengakhiri Temu Karya Kerasulan Kitab Suci Regio Jawa tahun 2024. Melalui pertemuan empat hari tersebut para penggiat kerasulan Kitab Suci Keuskupan Regio Jawa merasa mendapatkan peneguhan, kekuatan dan inspirasi dalam karya mereka di masing-masing keuskupan.***
(Peter Suriadi)