Pembinaan Musik Liturgi Lewat Konser Musik “Harmony In Communion” Dalam Semangat Sinode dan Amal Kasih

Loading

Bernyanyi untuk Tuhan itu indah apalagi bila mau dipersiapkan dengan sepenuh hati lewat pembelajaran dan pelatihan yang konsisten. Niat saja tidak cukup. Itulah sebabnya St. Agustinus dari Hippo berkata Qui bene cantatbis orat “Ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali.

Jakarta – keuskupanbogor.org : Ada beragam cara menggalang dana, salah satunya melalui pagelaran musik. Pagelaran musik bertajuk Harmony In Communion yang dilangsungkan di Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa – Kotawisata (rabu, 1/05/2019) berhasil bukan hanya dalam pengumpulan dana untuk pembangunan Gereja Hati Kudus Yesus, Jonggol, tetapi lebih dari itu semangat dan antusiasme umat dalam mencintai lagu-lagu gereja, memahami tata cara bernyanyi dan bermusik yang baik dan benar dalam gereja, merajut toleransi beragama dan memberi semangat serta kesempatan bagi semua generasi gereja (anak-anak, remaja, orang tua) untuk unjuk bakat dan mau melayani Tuhan.

Aning Katamsi bernyanyi untuk Tuhan dalam Konser Musik Harmony in Communion di Gereja MBSB (rabu, 1/05/2019). (Foto : FB Valentina Kawulan)

Konser yang dipandu oleh Mayong Laksono ini membawa nama-nama besar seperti Aning Katamsi yang menyanyikan lagu Ave Maria, Fransiskus de Sales Onggo Lukito (organis sekaligus pencipta dan arranger lagu-lagu liturgi dan rohani), RM Condro Kasmoyo (Concert Master yang tergabung dalam Erwin Gutawa Orchestra), Benny PAW ( Choral Clinic), danDwipa Hanggana Pratala (KoordinatorEnsembel String) . Konser yang berlangsung selama dua jam ini membawa suasana yang begitu agung dan sakral. Koor dari SD BHK, OMK, Wilayah dan koor Paroki mementaskan hasil pembelajaran dan pembinaan musik liturgi yang begitu memukau. Pemusik belia seperti Kelompok Organis Cilik Paroki MBSB dan pemain string tampil memeriahkan konser ini. Ada banyak bakat dan talenta yang luar biasa yang berasal dari Paroki MBSB.

Pemain String dan Organis Cilik dari Paroki MBSB yang didapatkan lewat proses audisi berfoto sebelum tampil dalam konser (Foto : FB Rosa Tampubolon)

Bernadette Kusdiantari (Ketua Panitia) berharap lewat segala proses yang telah dialui hingga akhirnya konser ini tercipta mampu memberikan pembinaan dan panduan bernyanyi dan bermusik, baik untuk paduan suara sekaligus pemusik gereja. Dalam semangat untuk mau belajar, konsistensi, kebersamaan dan keselarasan inilah akhirnya konser ini pun mampu mengangkat hati setiap partisipan (penonton, panitia, pengisi acara dan bintang tamu) untuk masuk dalam ruang dan waktu ilahi.

Salah satu koor tampil dalam Konser Harmony in Communion. (Foto : FB Andreas Pujianto)

RD Benyamin Sudarto (Pastor Paroki MBSB) mengapreasi konser ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa konser yang digelar ini bertepatan dengan semangat Sinode II Keuskupan Bogor sekaligus dalam perjalanan Paroki MBSB yang memasuki usianya yang kesebelas. Beliau sungguh senang bila paduan suara bukan hanya modal semangat saja tetapi juga ada pembinaan dan pelatihan. Proficiat Paroki MBSB

RD David (dikumpulkan dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!