Menapaki Perjalanan Menuju SAGKI 2025, Gereja Indonesia Bersiap Berjalan Bersama!

KEUSKUPANBOGOR.ORG – Menjelang pelaksanaan Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) V, yang akan berlangsung pada 3–7 November 2025 mendatang, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menggelar konferensi pers pada hari Rabu, 29 Oktober 2025 di Media Center KWI, Jakarta. Kegiatan ini menjadi momen untuk memperkenalkan makna, proses, dan arah yang hendak dicapai melalui SAGKI 2025.

SAGKI merupakan wadah perjumpaan dan refleksi seluruh unsur Gereja yaitu Uskup, Imam, Biarawan-biarawati, dan umat awam yang datang dari 38 keuskupan teritorial dan 1 Keuskupan TNI-Polri di seluruh Indonesia. Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2000, SAGKI menjadi momentum lima tahunan bagi Gereja Katolik Indonesia untuk membaca tanda-tanda zaman dan memperbarui arah pastoralnya. Setelah sempat tertunda pada 2020 akibat pandemi, tahun ini SAGKI kembali hadir sebagai SAGKI ke-5 dengan semangat baru.

Gereja yang Berjalan Bersama

Tema “Berjalan Bersama sebagai Peziarah Pengharapan: Menjadi Gereja Sinodal yang Misioner untuk Perdamaian” menegaskan identitas Gereja sebagai umat Allah yang hidup dalam persekutuan dan sinodalitas sebuah panggilan untuk mendengarkan, berdialog, dan bekerja sama, baik di dalam Gereja maupun bersama seluruh umat manusia.

Kata sinodal berasal dari bahasa Yunani syn (bersama) dan hodos (jalan). Dalam konteks ini, Gereja diundang untuk melangkah bersama, saling mendukung dan menghormati di tengah perbedaan. Semangat berjalan bersama mengandung nilai solidaritas, subsidiaritas, saling melayani, dan berbagi penderitaan serta harapan.

Dengan semangat itu, Gereja diharapkan semakin mampu menjawab berbagai persoalan bangsa mulai dari kerusakan lingkungan hidup, kesenjangan sosial, korupsi, intoleransi, hingga ketidakadilan gender dan menjadi saksi kasih Kristus yang membawa keadilan serta kedamaian.

Menjadi Tanda Pengharapan di Tengah Dunia

SAGKI 2025 juga menjadi ruang refleksi bagi Gereja untuk menjadi tanda pengharapan di tengah dunia yang sedang haus akan damai. Paus Leo XIV, dalam sambutan perdananya Urbi et Orbi pada 8 Mei 2025, yang menyerukan pesan:“Damai sejahtera untuk kalian semua.” Ia mengingatkan bahwa Gereja dipanggil untuk “membangun jembatan dan dialog, selalu terbuka untuk menyambut semua orang yang membutuhkan belas kasih dan kehadiran.”

Pengharapan ini ditegaskan pula dalam Bulla Yubileum 2025 Spes non Confundit (Pengharapan Tidak Mengecewakan), di mana Paus Fransiskus menulis bahwa harapan yang berakar pada iman dan kasih mampu bertahan di tengah berbagai cobaan. Gereja pun diajak untuk menjadi komunitas pengharapan yang berjalan bersama semua pihak yang berkehendak baik demi dunia yang lebih damai.

Membangun Persaudaraan dan Misi Perdamaian

Selain menjadi ruang perumusan arah pastoral Gereja lima tahun ke depan, SAGKI juga menekankan pentingnya persaudaraan dan kesetaraan dalam hidup menggereja. Dalam semangat itu, pertemuan ini akan menghadirkan sesi-sesi berbagi pengalaman dari berbagai kelompok yaitu orang muda, lansia, penyandang disabilitas, aktivis lingkungan, serta tokoh lintas agama dan kepercayaan.

Melalui pengalaman “berjalan bersama” dari berbagai latar belakang ini, Gereja ingin memperdalam makna persaudaraan sejati dan memperkuat misi perdamaian di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Sebagaimana semangat Sumpah Pemuda 1928 yang menyatukan bangsa dalam perbedaan, Gereja pun ingin terus meneguhkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika melalui kesaksian kasih dan dialog.

Arah dan Tujuan SAGKI 2025

SAGKI 2025 bertujuan untuk Mengembangkan persaudaraan antara hierarki dan umat, Mewujudkan Gereja Katolik sebagai komunitas pengharapan yang berjiwa misioner, Meningkatkan peran Gereja yang relevan dan signifikan dalam mewujudkan perdamaian, dan Merumuskan arah haluan Gereja Katolik Indonesia untuk lima tahun mendatang.

Dengan semangat sinodalitas dan misioner, Gereja Katolik Indonesia diundang untuk terus berjalan bersama sebagai peziarah pengharapan, memperbarui diri, dan semakin menjadi tanda kehadiran Kristus bagi dunia.

Sumber Foto : Panitia PubDok SAGKI 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Enable Notifications OK No thanks