Artikel : Membangun Jembatan Persaudaraan

095241100_1464061536-20160523-pelukan-bersejarah-paus-dan-imam-besar-al-azhar-di-vatikan-afp-1Bogor-Keuskupan : Sembilan Abad yang lalu, St Fransiskus Asisi ( 1181-1226) ditengah-tengah berkecamuknya Perang Salib dengan caranya sendiri, menjadi duta damai. Pada tahun 1219, ST.Fransiskus Asisi pergi ke mesir, bertemu dengan Sultan Al-Kamil, berbicara bagaimana mengakhiri perang dan konflik yang terjadi dan menjalin perdamaian. Ia menyerukan para Fransiskan untuk hidup ditengah orang Islam. Cara yang ditempuhnya unik, yaitu melarang adanya diskusi agama, kecuali kalau diminta.

Sekarang situasinya berbeda. Orang perlu memahami Islam sebaik-baiknya dan kita harus memulai dengan memahami iman mereka. Janganlah tergesa-gesa untuk membuat perbandingan Katolik terhadap Islam dengan menggunakan cara pandang kita. Cara ini hanya akan membuat kita tidak akan pernah memahami Islam secara benar.

Terlepas dari semuanya, memahami agama dan iman lain akan membuat kita memahami dengan lebih baik dan mencerahkan agama dan iman kita sendiri ( Rm. Greg Soetomo SJ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!