Bogor-Keuskupan : Pekan Adven III; Yes 45:6-8.18.21-25; Mzm 85; Luk 7:19-23
DALAM nubuat Nabi Yesaya yang berasal kira-kira setengah abad sebelum Yesus lahir, Allah mengungkapkan rahasia-Nya, dengan sebuah ungkapan: “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain.” Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai Allah yang Esa, Juru Selamat, Pencipta dan Pengatur segala yang ada.
Nubuat itu diungkapkan, betapa Allah mengharapkan keadilan tercurah dan tumbuh berkembang di bumi, sehingga seluruh umat manusia hidup di dalam keadilan dan kebenaran. Allah mengundang umat manusia kembali kepada-Nya, mengakui kemahakuasaan-Nya, serta hidup dalam kesetiaan. Bagi orang-orang yang berlaku demikian, dari mulut Allah keluarlah sebuah janji keselamatan yang tak terbatalkan.
Situasi keselamatan yang dijanjikan Allah diungkapkan oleh pemazmur demikian: “Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan”. Bacaan Injil hari ini seolah menegaskan betapa janji keselamatan itu terwujud dalam diri Yesus, dalam pengajaran dan karya pelayanan-Nya; orang sakit, orang miskin dan menderita memperoleh karunia dan di sembuhkan. Berbahagialah manusia yang mengenal Kristus dan menerima-Nya sebagai Tuhan.