Panggilan Menjadi Pelayan, Sanggupkah?

Loading

Berbahagialah kamu jika kamu melakukannya. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih.

(Yohanes 13 : 17-18)

Renungan Harian
Kamis, 16 Mei 2019
Pekan Paskah IV
Bacaan : Kis 13:13-25, Yoh 13:16-20

Panggilan menjadi pelayan tidaklah keren. Pelayan itu harus mendahulukan orang lain, cekatan, tidak bisa “komplain”, patuh pada “big boss” dan “customer” plus pelayan yang hebat adalah yang senantiasa menunjukkan keramahan dan sukacita kendati pekerjaannya tersebut berat dan menyiksa. Bila bisa menjadi pemimpin mengapa harus menjadi pelayan?

Dalam Injil Yohanes hari ini, Yesus menegaskan karakter sebagai pelayan. Yesus, pribadi Allah sekaligus manusia, tampil menjadi pelayan manusia; merendahkan diri-Nya. Inilah yang dikehendaki Dia bagi setiap pengikut-Nya. Maka bila kita menjadi orang Katolik, pengikut Kristus kita tidak berani bahkan tidak mau melayani atau kita tidak memiliki kerendahan hati tetapi ingin menampilkan kehebatan dan kuasa, masih pantaskah kita disebut pengikut atau murid Yesus?

Beberapa hari yang lalu sempat viral video tentang Letkol Marinir Yustinus Rudiman, yang mencuci kaki anak buahnya pada saat pisah sambut jabatan Komandan Lanal Cirebon di Mako Lanal Cirebon (10 Mei). Sebagai pimpinan, ia ingin ungkapkan rasa cinta dan terima kasihnya terhadap para jajaran yg telah mendukung tugasnya selama menjabat sebagai Danlanal Cirebon. Memang demikianlah ciri khas orang Kristiani yaitu melayani dan tetap rendah hati. Panggilan menjadi pemimpin pun tiada lain adalah panggilan menjadi pelayan.

Ya Yesus bantulah kami untuk tetap sukacita dalam melayani dan bila pelayanan kami tampak kurang dihargai, biarlah semua pelayanan ini kami lalukan bukan untuk mendapat pujian dan pengakuan namun semata untuk membuat kami tetap belajar setia dan rendah hati. Amin

(RD David & Antoni Purbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!