Renungan Harian
Jumat, 24 Mei 2019
Pekan Paskah V
Bacaan : Kis 15:22-31, Yoh 15:12-17
Tentu masih hangat dalam ingatan kita akan peristiwa demo pada hari Rabu kemarin (22 Mei 2019). Para kalangan pimpinan tinggi baik dari pemerintah, aparat atau parpol mengeluarkan perintah yang berkaitan penghentian demo tersebut. Sebagai pengikut yang taat seharusnya mengikuti perintah pimpinannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagai umat beriman, melalui Injil pada hari ini kita juga mendapat perintah dari Tuhan Yesus. Inilah perintahNya, yaitu supaya kita saling mengasihi, seperti Yesus yang telah mengasihi kita. Yesus menegaskan bahwa tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Apa yang diperintahkan Yesus tidak lain adalah agar hidup kita selalu didasarkan pada kasih. Bagi Yesus, kasih adalah karakter utama bagi mereka yang mengaku muridNya. Yesus sendiri mengajarkan kasih kepada para rasul dan muridNya secara langsung. Dan ajaranNya itu diwariskan kepada kita. Melakukan ajaran kasih Yesus memang tidak mudah. Tindakan kasih dibutuhkan sikap tulus hati, pengorbanan diri dan tidak menuntut balas budi.
Yesus sendiri mengungkapkan kasihNya dengan rela mengorbankan diriNya dengan sengsara dan wafat disalibkan. Bagi Yesus, sikap pengorbanan diriNya adalah ungkapan kasihNya karena ketaatan akan perintah BapaNya. Sikap Yesus itulah yang harus dimiliki oleh setiap orang yang percaya kepadaNya. Dengan taat menjalankan perintah kasih Yesus, maka kita menjadi sahabat-sahabat Yesus. Adakah anda mau menjadi sahabat Yesus yang punya kasih sehingga rela berkorban bagi sesama?
Ya Yesus, semoga aku mampu menjadi pelaku kasih dengan tulus hati. Amin.
(Penulis : Antoni Purbi)