Rabu, 2 Oktober 2019 PW Para Malaikat Pelindung Bacaan I : Kel. 23: 20-23a Mazmur : Mzm 91: 1-2.3-4.5-6.10-11 Injil : Mat. 18: 1-5.10
DALAM berbagai film atau video, kebingungan orang sering ditampilkan dengan adanya dua sosok malaikat: yang jahat dan yang baik. Kedua malaikat tersebut saling mempengaruhi manusia agar mengikutinya. Malaikat baik ditampilkan dengan pakaian serba putih dan wajah bercahaya, lalu mempunyai tugas untuk mempengaruhi manusia bertindak baik sesuai kehendak Tuhan. Di sisi lain, malaikat jahat ditampilkan dengan pakaian serba hitam atau merah, bertanduk, dan mempunyai aura kegelapan. Tugas mereka adalah menggoda manusia agar bertindak jahat dan jauh dari Tuhan.
Pada hari ini, Gereja merayakan Peringatan Wajib Malaikat Pelindung. Penggambaran malaikat baik bukanlah isapan jempol belaka. Gereja meyakini dan mengajarkan bahwa Tuhan mengirimkan seorang malaikat pelindung kepada setiap orang. Pada bacaan pertama hari ini, di dalam Kitab Kejadian dengan jelas diceritakan bahwa Yahwe mengutus seorang malaikat berjalan di depan dan melindungi setiap umat Israel. Umat Israel pun diperintahkan Allah untuk mendengarkan perkataan para malaikat. Dalam bacaan Injil hari ini pun, Yesus memberitahukan cara untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga, yakni dengan bertobat dan menjadi seperti anak kecil. Yesus pun mengakui bahwa anak kecil memiliki malaikat yang selalu memandang wajah Allah.
Lalu apa artinya malaikat pelindung bagi kita? Peran dan tugas malaikat pelindung dapat dengan jelas kita ketahui dalam Doa Malaikat Allah, yakni Allah sendiri dengan kemurahan hatinya mengirimkan malaikatnya untuk manusia. Malaikat tersebut tugas untuk melindungi, menerangi, dan membimbing manusia, demi menghantar manusia untuk semakin dekat dengan Allah. Dengan demikian, kita tidak pernah sendiri, selalu ada malaikat pelindung di samping kita. Persoalannya sekarang adalah, kita kerap kali tidak menyadari dan mendengar suara malaikat pelindung. Di tengah perkembangan zaman yang serba kompleks dan canggih, kenikmatan duniawi dengan segala intrik-intriknya menjadi tantangan bagi manusia. Di situlah kerap kali kita mengabaikan malaikat pelindung.
Kita perlu lebih membuka hati untuk dapat menyadari dan mendengarkan suara malaikat pelindung. Malaikat pelindung tak lelah mengarahkan kita untuk melakukan hal yang baik. Itu artinya malaikat pelindung telah mempunyai karya misioner, yakni dengan bersaksi hal-hal yang baik. Selain kita menghargai malaikat pelindung dengan menyadari kehadirannya, ada baiknya juga kita meneladan malaikat pelindung dengan bersaksi kepada banyak orang tentang kebaikan dan kemuliaan Tuhan. Tidak perlu cara yang muluk-muluk, kita dapat bersaksi dengan ucapan dan tindakan sehari-hari yang semakin membuat orang lain dikuatkan dan merasakan cinta kasih. Semoga kita semakin menyadari kehadiran malaikat pelindung dan berani bersaksi tentang kebaikan Tuhan. (Fr. Ignatius Bahtiar)
Doa Malaikat Allah
“Malaikat Allah Engkau yang diserahi oleh kemurahan Tuhan, untuk melindungi aku. Terangilah, lindungilah, bimbinglah, dan hantarkanlah aku. Amin.”