Renungan Harian, Senin 14 September 2020 Pesta Salib Suci Bacaan I : Bilangan 21 : 4 - 9 Bacaan II : Filipi 2 : 6 - 11 Injil : Yohanes 3 : 13 - 17
Aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.
Galatia 6 : 14
Salib mengajarkan perjalanan penderitaan. Salib pula mengajarkan kesetiaan dan ketaatan pada kehendak Allah.
Setiap orang yang memberi diri untuk mengikuti Kristus diajak untuk berani taat dan setia dalam perjalanan salib hidup kita masing-masing.
Pengikut Kristus diajar bukan untuk menawar, menghindar, mengurangi beban atau bahkan menolak jalan salib hidup kita. Pengikut Kristus diajar untuk tangguh dalam perjalanan salib.
Pesta Salib Suci hari ini mengajak kita kembali memandang perjalanan salib kita. Setiap orang memiliki beban salib yang tidak sama maka tak perlu saling membandingkan.
Pesta Salib Suci hari ini juga mengingatkan bahwa kita tidak berjalan sendiri. Kekuatan Salib Yesus menemani dan menguatkan langkah kaki kita.
Pesta Salib Suci meneguhkan kembali bahwa hidup kita tidak bisa dipisahkan dari Salib Yesus. Tidak ada tempat untuk memegahkan diri; tidak ada tempat untuk ketakutan karena semua sudah ditaklukan dalam Salib Yesus.
Semoga setiap saat kita menandai diri dengan salib Yesus kita pun dimampukan untuk menjalani dan memurnikan selalu hidup kita dalam keteladanan dan kebanggaan Salib Tuhan kita Yesus Kristus.
Tuhan ajarlah aku untuk setia dalam salibku hari ini. Amin
(RD David)