Renungan Harian
Senin, 12 Oktober 2020
Bacaan : Galatia 4:22-24.26-27.31 - 5:1
Injil : Lukas 11: 29-32
Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda.
Lukas 11: 29
Apa tandanya jika seorang yang beriman Katolik? Menerima baptisan dan aneka sakramen lainnya, menandai diri dengan tanda salib, salib berkorpus, berdoa pada orang-orang kudus, devosi, dan masih banyak lainnya.
Hal-hal tersebut mungkin merupakan hal-hal yang tampak (dan ideal) pada seorang Katolik. Namun demikian cukupkah itu?
Beriman Katolik bukan hanya ditunjukkan lewat tanda-tanda lahiriah yang tampak. Orang Katolik haruslah berdampak.
Injil hari ini menunjukkan sebuah peristiwa dimana orang-orang sibuk sekali mencari dan menuntut tanda. Tak jarang mungkin kita pun demikian.
Iman yang sejati akan ditunjukkan dalam kedewasaan rohani yang ditampilkan lewat cara hidup yang berdampak, bukan hanya tampak. “Oh ya, dia katolik karena dia buat tanda salib”; “Di rumahnya ada patung Bunda Maria, pasti ini rumah orang Katolik”.
Tanda kekatolikkan sejatinya ditampilkan lewat kualitas hidup. Kesabaran, bela rasa, kepekaan sosial, amal kasih dan pertobatan sejatinya menjadi contoh sebuah kualitas hidup yang berdampak.
Refleksi :
Sebagai orang Katolik bagaimana kehadiran kita selama ini? Berdampak atau hanya sekedar tampak?
Doa :
Tuhan ajarlah kami menampilkan kualitas iman kami dalam kualitas hidup kami yang ditampilkan dalam relasi dengan sesama dan dapat merespon aneka pengalaman dan peristiwa dalam keyakinan penuh akan penyelenggaraan Ilahi-Mu. Amin
Berkat :
Semoga Allah Bapa yang Mahakuasa memberkati setiap rencana, niat baik, karya, keluarga dan orang-orang yang kita jumpai hari ini : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin