Jangan Ragu, Sebab Ia Akan Menjawab

Loading

Senin, 19 Desember 2022

Bacaan Pertama        : Hak. 13:2-7.24-25a

Mazmur Tanggapan : 71:3-41,5-6ab,16-17

Bacaan Injil               : Luk. 1:5-25

Setiap orang memiliki harapan dan dapat berharap. Harapan adalah sesuatu yang hidup bahkan tidak terlepas dari diri kita. Ketika kerapuhan, kecemasan, dan keputus-asaan datang maka kita hanya dapat berharap. Kita tidak perlu malu untuk menyatakan harapan itu sebab Tuhan sendiri yang telah memberikan karunia harapan tersebut. Saudara-saudari yang terkasih, tentu kita sudah melewati segala macam tantangan hingga dipenghujung tahun ini, banyak pula harapan yang belum tercapai. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadikan kita untuk berhenti berharap. Segala yang telah kita lalui hendaknya menjadi suatu pembelajaran penting dalam hidup beriman. Dalam Injil, Zakharia terkejut bahwa istrinya Elizabeth akan mengandung sebab dengan umur yang sudah lanjut ia ragu dengan hidupnya ke depan. Namun malaikat Gabriel memberikan suatu penegasan kepadanya untuk tidak ragu dan takut sebab itulah jawaban Tuhan baginya.    

Saudara-saudari yang terkasih, Tuhan tidak pernah menutup telinga untuk mendengar, menutup mulut untuk berbicara, dan menutup hati untuk berbelas kasih. Kita mengetahui kebaikannya melalui iman yang selama ini kita percayai. Terkadang kehidupan yang begitu berat dan sulit menjadikan kita sosok yang tertutup, sedangkan Tuhan tidak pernah menutup dirinya. Ia akan selalu terbuka bagi kita umat-Nya yang selalu percaya kepada-Nya. Zakharia memang pada mulanya begitu ragu dengan karunia tersebut, tetapi itulah jawaban Tuhan atas harapannya melalui doa yang selalu dipanjatkannya. Tuhan akan selalu terbuka dengan harapan manusia, dengan catatan tetap bertanggung jawab atas jawaban yang telah diberikannya. Kita juga tidak dapat menuntut secara instan harapan itu sebab semuanya membutuhkan proses. Dalam proses itulah kita yang berharap diajak untuk melihat kembali segala kekurangan yang selama ini tidak kita sadari, agar ketika menerima jawaban Tuhan kita dapat dengan tulus dan baik dalam menggunakannya terkhusus dalam menguatkan iman kita.   

Quotes:  Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.” (Mzm. 612:6)

Fr. Joel Roberto Dos Santos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks