KEUSKUPANBOGOR.ORG- Perwujudan tindakan toleransi tampak dari apa yang dilakukan oleh Gereja Katolik Paroki BMV Katedral, Bogor pada hari Jumat (14/4/2023) sore dengan menggelar kegiatan Buka Puasa Bersama yang mengundang sejumlah karyawan paroki yang beragama muslim beserta keluarganya, tokoh-tokoh lintas agama, tokoh-tokoh pemerintahan setempat dan tokoh-tokoh masyarakat di Kota Bogor.
Monsinyur Paskalis Bruno Syukur selaku Uskup Keuskupan Bogor, Pastor Paulus Haruna selaku Pastor Paroki BMV Katedral, serta Pastor Dionnysius Yumaryogustyn Manopo selaku Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAAK) Keuskupan Bogor turut hadir dan menyapa para tamu undangan kegiatan Buka Puasa Bersama di Aula BPK Gereja Paroki Katedral, Bogor.

Kegiatan Buka Puasa Bersama ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh Gereja Katolik Paroki BMV Katedral setiap tahun di bulan Ramadhan. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh beberapa tokoh.
Monsinyur Paskalis dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang bertema “Memupuk Solidaritas Persaudaraan Lintas Iman dan Kepercayaan Untuk Jalan Bersama” ini merupakan upaya untuk mencintai bangsa Indonesia melalui tindakan toleransi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Monsinyur Paskalis percaya bahwa setiap dari kita senantiasa berusaha untuk menghayati dan menghidupi iman yang dimiliki. Ia pun menegaskan bahwa keragaman masyarakat Indonesia merupakan sebuah berkat bagi kita semua.

“Saya percaya di semua tempat-tempat ibadah mengajak setiap umatnya untuk bertumbuh dan berkembang menjadi manusia yang mencintai Allah, mencintai sesama dan mencintai negara ini. Saya rasa kebersamaan kita pada tempat ini merupakan upaya konkrit untuk mewujudkan cita-cita dan semangat hidup sebagai manusia yang beriman kepada Allah Yang Maha Baik dan Maha Agung. Kebersamaan ini dapat juga mengungkapkan bahwa kita memiliki keinginan untuk dikuatkan dalam hal-hal jasmani dan rohani,” ujar Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia tersebut.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindakan yang merekatkan persaudaraan lintas agama serta membangun persaudaraan sejati antar umat ciptaan Allah karena tindakan tersebut menggambarkan jati diri umat manusia yang mencintai Allah dan manusia lainnya. Ia pun mengajak untuk berjalan bersama untuk membangun kota bogor yang kita cintai serta berharap agar dapat sama-sama menjadikan Kota Bogor sebagai rumah yang nyaman untuk hidup bersama.
Momen Kebersamaan
Ketua Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) yaitu Bapak Arifin Himawan menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan sebuah momen yang indah karena dapat duduk bersama-sama tanpa melihat latar belakang agama dan perbedaan. Di momen ini, semua yang hadir dapat saling mendukung, bersatu dan menguatkan. Ia pun bertutur bahwa apa yang diajarkan oleh setiap agama adalah tentang kebaikan. Di dalam kesempatan ini, Bapak Arifin turut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gereja Paroki Katedral, Bogor yang secara rutin mengadakan kegiatan Buka Puasa Bersama. Ia pun berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menjadi berkat bagi bangsa Indonesia yang semakin maju dan menjunjung tinggi toleransi.

Sementara itu, Bapak Ahmad Bustomi selaku Ketua PC GP Ansor Kota Bogor mengatakan bahwa bukan sekali dua kali kegiatan Buka Puasa Bersama di Gereja Paroki Katedral dilaksanakan, momen kebersamaan ini perlu terus dilaksanakan agar jalinan silaturahmi antar umat beragama semakin erat dan akrab.

Kota Bogor adalah Kota yang Menghargai Kebebasan Beragama
“Pertama-tama saya ucapkan rasa syukur karena pada hari ini kita dapat bersama-sama bersilaturahmi di Gereja Katedral Bogor. Di bulan Ramadhan ini, Allah menjanjikan melipatgandakan kebaikan-kebaikan yang dilakukan. Saya mengapresiasi tindakan Gereja Katedral Bogor yang sudah menggelar kegiatan buka puasa bersama. Ini menjadi bukti bahwa Kota Bogor adalah kota yang toleran dan kota yang sangat menghargai kebebasan beragama,” ujar Drs. h. Dedie A. Rachim yang merupakan Wakil Walikota Bogor menyampaikan.

Menurutnya, ini memperkuat landasan yang mempertegas fakta bahwa Kota Bogor memiliki peradaban yang tinggi. Hal ini harus terus dilestarikan dan dijadikan sebagai agenda tahunan agar semakin terjalin hubungan yang saling menghargai di dalam kehidupan di Kota Bogor. Ia pun mengutip pernyataan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yaitu Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, BA., MA., Ph.D., pada saat meresmikan GKI Yasmin, Bogor yang mengatakan bahwa banyak Vihara yang tidak mendapatkan penolakan karena telah berakulturasi dengan masyarakat sekitar. Saling menghormati di antara masyarakat akhirnya akan membawa kebahagiaan bagi segala kalangan.
Hal itu pun terjadi di Kota Bogor bahwa masyarakat terus berupaya membangun kebersamaan, silaturahmi, dan solidaritas.
Rangkaian kegiatan Buka Puasa Bersama ditutup dengan makan bersama dan sholat bersama di tempat yang telah disediakan.








