Audiensi Kirab Misi Bersama Anak dan Remaja di Stasi Santo Fransiskus Asisi Pelabuhan Ratu

Loading

KEUSKUPANBOGOR.ORG- Pada hari Minggu, 24 November 2024, Stasi Santo Fransiskus Asisi yang terletak di Kidang Kencana, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Kirab Misi 75 Tahun Keuskupan Bogor. Pada pagi hari Patung Bunda Maria dan Salib Yesus disambut oleh umat di Stasi ini. Tidak hanya umat, para Pastor yang berkarya di Paroki Santo Joseph, Sukabumi turut hadir.

RD Tarcisius Puryatno selaku Pastor Paroki Santo Joseph, Sukabumi menyampaikan dalam sambutannya hahwa Kirab Misi adalah momen dimana kita mensyukuri akan pertumbuhan dan perkembangan umat di Keuskupan Bogor. Selain itu, dalam Kirab Misi kita diajak untuk semakin merenungi dan menyadari bahwa kehadiran Yesus dan Bunda Maria adalah peristiwa dimana manusia diselamatkan dan menjadi peristiwa untuk meneguhkan iman kita yang dikumpulkan dalam satu iman dan satu tujuan.

“Kita diajak untuk bersukacita di dalam Tuhan yang mencoba untuk menumbuhkan iman kita dimanapun. Terima kasih kepada umat yang membantu kegiatan ini. Semoga rangkaian kegiatan ini berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Mgr Paskalis Bruno Syukur selaku Uskup Keuskupan Bogor yang turut hadir pun menyampaikan bahwa Stasi Santo Fransiskus Asisi Pelabuhan Ratu ini bertumbuh dan berkembang bukan dengan mudah, tapi kita selalu percaya Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan Bunda Maria senantiasa menguatkan perjalanan kita. Dalam Kirab Misi, kita merenungkan perjalanan hidup kita yang senantiasa disertai Bunda Maria dan dilindungi oleh Tuhan.

“Pagi hari ini kita merayakan kehadiran kita dalam konteks perayaan 75 Tahun Keuskupan Bogor dan 50 tahun Stasi SFA ini. Dalam Kirab Misi, kita diajak untuk mensyukuri anugerah akan kehadiran anak-anak dan remaja di Gereja Keuskupan Bogor,” tutur Monsinyur Paskalis.

Audiensi Bersama

Mengawali audiensi, Mgr Paskalis Bruno Syukur mengajak anak-anak dan remaja yang hadir pada hari ini untuk bernyanyi bersama. Meski jumlah anak-anak dan remaja yang hadir pada hari ini berjumlah 15 anak saja, namun tetap saja kegembiraan dan sukacita hadir di tengah-tengah mereka.

Pertanyaan pertama datang dari Stefanus yang bertanya tentang mengapa Bapak Uskup mau menjadi seorang Imam. Kemudian ditanggapi oleh Monsinyur Paskalis yang menjawab bahwa Ia terinspirasi dari seorang Imam yang bertugas di desanya dulu. Imam tersebut sering mengunjungi umatnya, dan Monsinyur Paskalis pun terpanggil menjadi seorang Imam yang baik.

Pertanyaan kedua diajukan oleh Jeremy yang bertanya tentang apa suka dukanya memimpin umat di Keuskupan Bogor yang luas ini. Kemudian ditanggapi oleh Monsinyur Paskalis bahwa menjadi Uskup wilayah pelayanannya luas meliputi seluruh paroki di keuskupan ini. Namun, banyak Imam yang membantu karya penggembalaannya di masing-masing paroki. Lalu yang membuat dirinya senang adalah bertemu dengan umat dan yang menjadi kekuatan Monsinyur Paskalis adalah kepercayaannya kepada Yesus Kristus. Sebenarnya hal yang membuat saya bergembira adalah Tuhan senantiasa menyertai kita.

Kemudian pertanyaan dari Moris yang bertanya tentang apa makanan kesukaan Bapak Uskup. Monsinyur Paskalis pun menyampaikan bahwa dirinya menyukai ikan goreng.

Lalu pertanyaan terakhir dari Bobi yang bertanya tentang apa perbedaan Gereja Katolik Roma dan Gereja Katolik Ortodoks. Yang kemudian dijawab oleh Romo Puryatno menanggapi bahwa perbedaan keduanya adalah penyebutan pemimpin dalam hierarki Gereja.

Kemudian ditambahkan oleh Monsinyur Paskalis yaitu ada perbedaan-perbedaan tradisi seperti liturgi. Katolik Ortodoks menggunakan banyak lagu dan pendupaan. Serta ada perbedaan pula dari Imamnya yang boleh selibat maupun tidak selibat. Perbedaan tidak terlalu banyak, namun pengajarannya ada beberapa perbedaan.

Rangkaian acara pada hari ini pun ditutup dengan Misa yang dirayakan secara konselebrasi yang dipimpin oleh Monsinyur Paskalis didampingi RD Marselinus Wisnu Wardhana, RD Tarcisius Puryatno, RD Stefanus Sri Haryono Putro dan RD Wolfgang Amadeus Mario Sara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks