Sayangi Sesama dan Satwa, Uskup Bogor ke Taman Safari

Loading

uskupbogorTak hanya menyayangi sesama manusia, satwa-satwa maupun tumbuhan dia beri perhatian khusus. Itulah yang dilakukan Uskup Bogor yang baru, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM yang baru ditahbiskan 22 Februari lalu di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tahbisan yang berlangsung khidmat dan meriah ketika itu dihadiri oleh belasan ribu umat Katolik yang datang dari 21 Paroki yang berada di Wilayah Keuskupan Bogor, selain itu hadir Walikota Bogor terpilih Bima Arya, Wakil Walikota Bogor terpilih, Usmar Hariman, perwakilan Bupati Bogor, sejumlah Menteri, Tokoh Lintas Iman, Duta Besar Vatikan, 41 Uskup se-Indonesia, dan 300 imam mengikuti upacara iman bersejarah tersebut.

Setelah disibukkan dengan urusan rohani yang sakral acara tahbisan, Mgr. Paskalis pun beserta keluarga yang datang dari Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur didampingi Pastor Mikail Endro Susanto mengunjungi Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, Selasa (4/3). Kunjungan ini bukan hanya untuk mengantar kerabatnya yang datang dari jauh saat tahbisan, tetapi dari perhatian Mgr. Paskalis sendiri terhadap satwa memang besar.

Tentu hal itu tidak terlepas dari latar belakang Paskalis sebagai Fransiskan (ordo Fransiskan) yang dipelopori St. Fransiskus dari Asisi, Italia. Santo Fransiskus yang dikenal sebagai santo pelindung satwa dan lingkungan hidup itu memang terkenal sebagai penyayang satwa dan lingkungan, bahkan disebut bisa berkomunikasi dengan binatang dan mengajak mereka bernyanyi memuliakan Sang Pencipta, Allah yang Mahakuasa.

Dikalungi Gajah

tsiKarena itulah, Mgr. Paskalis sebagai imam dalam ordo Fransiskan pun memberi perhatian khusus pada lingkungan hidup termasuk satwa. Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup atau alam beserta isinya adalah merupakan bentuk tanggung jawab iman dan tanda syukur manusia terhadap Sang Pencipta yang menyediakan semuanya untuk manusia.

Selama berada di kawasan konservasi TSI itu, Mgr. Paskalis didampingi Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang beserta istri, serta sejumlah staf. Uskup mengatakan, “Orang Jakarta yang sangat sibuk, dapat menikmati alam, satwa, pohon, tumbuh-tumbuhan, air di TSI. Semua ini adalah sahabat kita seperti yang dilakukan Fansiskus Asisi.”

Pada kesempatan lain Uskup juga mendapat kalungan bunga dari seekor gajah, berfoto bersama di depan gajah, melihat education show lumba-lumba, dan sekaligus berfoto dengan mamalia air tersebut. Uskup Paskalis yang mengambil Studi Teologia Spiritual Fransiskan di Universitas Antonianum Roma Italia ini menambahkan, “Taman Safari Indonesia merupakan tempat edukasi, hiburan untuk anak-anak dan orang dewasa.” [SJM/M-15]

Sumber: http://www.suarapembaruan.com/pages/e-paper/2014/03/08/files/assets/basic-html/page20.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!