Para Uskup se-Regio Jawa biasa mengadakan pertemuan setiap setahun sekali dangan tempat bergiliran di setiap keuskupan. Tahun ini pertemuan diadakan di Keuskupan Malang pada tanggal 1–3 Juli 2014. Dalam pertemuan ini, biasanya juga dihadiri oleh para Staf Keuskupan masing–masing. Staf ini yaitu Vikjen, Sekretaris Keuskupan, Ekonom Keuskupan, Vikjud. Beberapa tahun belakangan ini para ekonom se-Regio Jawa juga mengadakan pertemuan sehari sebelum pertemuan para uskup. Maka pada tanggal 30 Juni – 1 Juli 2014, para ekonom se-keuskupan Regio Jawa berkumpul lebih dahulu di Malang.
Pertemuan para Ekonom ini diadakan di Pusat Pastoral Keuskupan Malang. Adapun hal – hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah :
- Arah Ekonomi Pasca Pilpres, dengan narasumber : Bpk. Andreas Eddy Susetyo, MM (Senior Advisors Banking and Financial Institution).
- Prospek dan Kebijakan Pasar Modal Menjelang dan Setelah Pemilu 2014, dengan narasumber : Ibu Friderica Widyasari Dewi (Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia).
- Indonesia – The Prospect Market Outlook, dengan narasumber : Bpk. Michael T Tjoajadi (Schroders
- Sharing dari masing–masing keuskupan mengenai Proses Laporan Pajak Keuskupan dan mengenai BPJS.
Lalu Pertemuan Para Uskup se-Regio Jawa bersama Stafnya diadakan di Rumah Retret Maria Magdalena Postel, Jl. Jayagiri 20 – Malang. Adapun acara atau kegiatan dalam pertemuan tersebut :
- Pembacaan Notulensi Pertemuan 2013, oleh Rm. Alb. Widya R. Putra, Sekretaris Keuskupan Surabaya.
- Panorama Keuskupan Malang, Visi – Misi – Strategi, oleh Rm. Y.C. Eko Atmono, Pr, Vikjen Keuskupan Malang.
- Pendidikan Nilai di Lembaga Pendidikan Katolik, dengan narasumber Rm. B.S. Mardiatmadja, S.J.
- Situasi dan Kondisi Politik NKRI : Demokrasi Indonesia Dalam Bahaya, dengan narasumber : DR. Sukardi Rinakit dan Rm. A. Benny Susetyo.
- Berkunjung ke SMA Selamat Pagi Indonesia di Bumiaji – Batu. Sekolah yang berlatarbelakang : Lembaga pendidikan yang dikelola 90% awam Katolik atas inisiatif awam Katolik bernama Julianto Eka Putra. Para siswa berasal dari kalangan miskin dan terpinggirkan di seluruh Indonesia (Aceh sampai Papua). Agama berbeda-beda. Pendidikan Gratis. Model Asrama. Selain pendidikan formal juga menekankan kewirausahaan. Menekankan pendidikan nilai, 9 Quotients (Action, Social, Communication, Creativity, Financial, Adversity, Intellegence, Emotional, Spiritual).
Dari pengalaman pribadi saya berkunjung ke Sekolah ini, sangat berkesan dan luar biasa dalam pengabdian di dunia pendidikan khususnya bagi anak–anak yang miskin dan juga pengembangan pribadi anak yang luar biasa dengan penanaman dan praktek hidup dari nilai–nilai yang diberikan. Saya sangat merekomendasikan sekolah ini.
- Pola Pengelolaan Dana Pastoral & Alternatif Sumbernya (mengingat makin terbatasnya dana bantuan dari luar negeri), dengan narasumber : Mgr. J. Sunarka, S.J.
- Serba – serbi. Dalam serba–serbi ini diputuskan bahwa Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM dipilih menjadi Koordinator Pertemuan Para Uskup Regio Jawa menggantikan Mgr. V. Sutikno (Uskup Surabaya). Lalu pertemuan tahun 2015 yang akan menjadi tuan rumah adalah Keuskupan Purwokerto.
Demikian oleh–oleh dari Pertemuan Para Uskup Regio Jawa di Malang.
RD. Hary