Pengurus baru, Semangat baru dan Program baru !
Perubahan inilah yang membuat seksi Kitab Suci Paroki Keluarga Kudus – Cibinong, memberanikan diri untuk mengadakan Kursus Kitab Suci selama 2 Bulan pada Pagi hari. Para Ibu yang mengantar anaknya sekolah dan Para Bapak yang mempunyai waktu lengang di pagi hari, menjadi mayoritas peserta dalam kursus pagi hari.
Dengan biaya Rp. 250,000 per orang untuk 16 x pertemuan, dimulailah Kursus Kitab Suci yang pertama kali di Paroki Keluarga Kudus – Cibinong. Total peserta yang mendaftar 43 dan yang lulus 39 orang dengan tingkat absensi di setiap pertemuan sekitar 80-85%. Materi untuk Kursus 2 bulan ini adalah :
- Pengantar Perjanjian Lama, 7x pertemuan, dan ditutup dengan Lectio Divina.
- Pengantar Perjanjian Baru, 7x pertemuan, dan ditutup dengan Lectio Divina.
- Kunjungan ke Museum dan Percetakan LAI
Suasana kelas cukup hangat dalam setiap pertemuan. Pertanyaan-pertanyaan yang absurd maupun yang sesuai konteks materi, dijawab dengan luar biasa oleh para dosen yang terdiri dari para 4 orang Pastor dan 4 orang awam. Para pengajar awam adalah Dosen di KPKS LBI dan KPKS Bogor dan alumnus dari KPKS. Kesan-kesan para peserta kepada para pengajar pun sangat beragam. Ini terlihat di dalam lembar penilaian pengajar yang diisi oleh peserta dalam setiap pertemuan. Panitia merangkum semua penilaian peserta untuk bahan acuan dalam kursus yang akan datang.
Rangkaian kursus ditutup dengan Kunjungan ke Museum dan Percetakan LAI. Suatu perjalanan yang penuh manfaat dan menambah wawasan. Selain melihat sejarah penerjemahan dan pencetakan Kitab Suci, kamipun bisa melihat replika benda-benda yang tertulis dalam Kitab Suci, misalnya: Cambuk duri, Paku, Biji sesawi, koin herodes, koin janda miskin, pakaian para Imam, dsb. Acara di museum diakhiri dengan Tanya-jawab dan pembagian hadiah dari LAI kepada peserta kursus.
Perjalanan dilanjutkan ke Percetakan di daerah Cibinong. Kami disambut oleh pemandu dari LAI dan langsung berkeliling di dalam pabrik percetakan tersebut. Kami diajak menyaksikan bagaimana halaman-halaman Kitab Suci dicetak, dipotong dan di -finishing. Lalu kami kembali ke paroki dan bersukacita atas apa yg telah kami dapatkan dalam perjalanan itu.
Pembagian sertifikat Kelulusan dari Kursus ini dilakukan tanggal 10 Maret 2015 oleh Romo Paroki, RD. Michael Suharsono. Diawali dengan Laporan Panitia, Tanya-jawab antara peserta dan Romo Paroki, pemberian sertifikat dan Makan siang bersama, acara berjalan dengan lancar. Hal-hal yang terangkum dari Tanya-jawab itu adalah :
- Akan mengadakan Kursus lanjutan selama 6 bulan dengan biaya yang terjangkau.
- Akan membentuk kelompok pendalaman Kitab Suci di lingkungan, wilayah dan paroki
- Peserta merasa bersyukur atas pengetahuan yang bertambah.
Tambahan dari Komisi Kitab Suci Keuskupan, Romo RD. Adi Indiantono, :
- Komisi Kitab Suci akan membantu dalam pembiayaan Kursus
- Akan menambah tenaga pengajar untuk Kursus yang 6 bulan.
- Bapa Uskup juga akan turut mengajar dalam Kursus Kitab Suci yang akan dating.. ( wah, yang ini mantaaaapppp…- Redaksi)
Demikianlah laporan dari Panitia Kursus Kitab Suci 2 Bulan paroki Keluarga Kudus – Cibinong.
“Aku mengerti supaya makin Percaya, dan Aku Percaya supaya Mengerti”
– St. Agustinus –
Rony Simanjuntak
saya ucapkan selamat atas inisiatif pengurus seksi Kerasulan Kitab Suci cibinong. Tentu saja juga kepada semua umat Cibinong yang telah ikut berpartisipasi dalam kursus ini. Kini buah-buahnya dinantikan masak dalam kehidupan sehari-hari; keluarga-keluarga semakin bergairah membaca firman Tuhan, kitab alkitab menjadi bagian menu hidup sehari-hari; semakin berani memimpin doa; anak-anak katolik di paroki khususnya di keluarga-keluarga peserta kursus semakin merasakan perubahan hidup orang tuanya yang semakin baik karena diterangi firman Tuhan. Umatku terkasih…mari kita penuhi dunia keuskupan kita dengan seruan Tuhan sendiri: Bertobatlah, Kerajaan Allah sudah dekat. Salam dan doaku selalu.
wuihh mantaappp… maju teruss ya…
menambahkan.. kursus di buka dgn Perayaan Ekaristi oleh Rd. Adi (moderator KS) dihadiri 150 orang….
semoga KKS bisa di adakan di setiap Paroki, jd gak harus jauh jauh klo kita mau menambah Ilmu dan Kitab Suci semakin di cintai. ” sebab tidak mengenal Alkitab berarti tidak mengenal Kristus” (DV 25)
Maju terus Kursus Kitab Suci PKKC..
Mau membuka dan membaca Kitab Suci, tanda ingin mengenal Tuhannya lebih dekat..
Semakin sering bergaul dengan Kitab Suci, semakin rindu untuk menyelami,mendalami dan memahami maksud Tuhan dalam hidup ini.
Marlay, Niniek, Ayu….selamat berkarya dan mendengarkan firman Tuhan dalam keseharian hidupmu. Kepada semua umat keuskupan Bogor, saya mengajak agar kita memenuhi ruang-ruang batin kita serta lorong-lorong kehidupan kita dengan firman Tuhan. Bukalah Alkitab setiap hari dalam semangat berdoa, sesuai anjuran Paus Fransiskus. Penuhilah tataran Sunda ini dengan berita gembira Injil Tuhan. Ikutilah KEP dan KPKS. Salam dan doaku selalu.
Kapan kelas berikutnya . Saya mau ikut . Saya ingin kelas yg pagi atau siang . Mohon info nya. Tks