PT. Grafika Mardi Yuana merupakan Perusahaan Karya milik Keuskupan Bogor yang berkaitan erat dengan Sekolah SMK Mardi Yuana. PT. Grafika Mardi Yuana seringkali mengalami pergantian pimpinan yang ditunjuk secara langsung oleh Uskup Keuskupan Bogor. Tongkat estafet kepemimpinan PT. Grafika Mardi Yuana menjadi dasar upaya menumbuh-kembangkan kemandirian, keuletan, dan kebersamaan dalam karya pelayanan terutama dibidang jasa percetakan. PT. Grafika Mardi Yuana menjalin relasi kerja dengan penerbit-penerbit ternama dan sudah mencetak ribuan judul buku. Oleh karena, tuntutan peningkatan pelayanan kepemimpinan di PT. Grafika Mardi Yuana bersumber dari keputusan dan penunjukan oleh Uskup kepada imamnya untuk melaksanakan karya sosial di bidang jasa percetakan. Kepemimpinan di PT. Grafika Mardi Yuana diemban oleh seorang imam secara bergantian setiap 3-5 tahun.
Jumat, 24 April 2015 diadakan acara serah terima jabatan oleh RD. FX. Sutanto selaku direktur lama kepada RD. Lukas Wigango yang menjabat sebagai direktur baru, yang disaksikan oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur sebagai komisaris dan pelindung percetakan Grafika Mardi Yuana, yang ditandai dengan guyuran air hujan dari pagi. Dalam acara serah terima jabatan turut hadir RD. Yustinus Monang (Sekretaris Uskup), RD. Markus Lukas (Pastor Paroki ST. Fransiskus Asisi, Sukasari), RD. Adi I (Pastor Rekan Paroki Sukasari), RD. Ignatius Irwan (Pastor Perwakilan Yayasan Grafika Mardi Yuana), RD. Agustinus Surianto (Pastor Pimpinan OBOR), Ibu Tres (Kepala Sekolah SMK grafika Mardi Yuana), Bpk. Rahardi (Penulis), para undangan, staf dan karyawan PT. Grafika Mardi Yuana.
Acara serah terima jabatan ini dilaksanakan sangat sederhana yang diawali dengan doa pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari RD. Tanto, sambutan dari perwakilan karyawan yang wakili oleh bapak Yadi (kepala Produksi), pembacaan Surat Keputusan oleh RD. Monang, penandatanganan Surat Penyerahan Jabatan RD. Tanto, RD. Lukas dan Mgr. Paskalis, Serah Terima Jabatan, Sambutan Direktur Baru RD. Lukas, Kesan Pesan dari RD. Agus Surianto (pastor yang pernah berkarya di PT. Grafika Mardi Yuana), Sambutan Uskup Bogor, Penyerahan Tanda Kasih, Foto Bersama, dan ditutup dengan ramah tamah, doa, serta makan siang bersama.
Berikut ini adalah kutipan singkat sambutan-sambutan dari para Pastor yang bertugas sebagai direktur di PT. Grafika dan Oleh Uskup selaku Pembina:
“RD. Tanto, berpesan kepada seluruh karyawan untuk menjaga kebersamaan, saling bekerjasama sebagai saudara, berkemauan untuk maju, ketepatan waktu dan mau untuk mampu bersaing. Pesan yang disampaikan RD. Tanto adalah untuk memacu para staf dan karyawan untuk menjaga keberadaan PT. Grafika Mardi Yuana tetap menjadi perusahaan yang bergerak di bidang jasa.”
“Bapak Yadi selaku kepala Produksi memaparkan tentang usaha peningkatan kerja yang dilakukan oleh RD. Tanto untuk membawa Grafika menjadi perusahaan yang bangkit kembali setelah mengalami berbagai peristiwa-peristiwa yang sangat melelahkan. Pak Yadi juga menyatakan permohonan maaf apabila seluruh karyawan telah berbuat yang tidak berkenan baik dalam tindakan, perkataan, kinerja, dan kelalaian yang melemahkan perusahaan. Ucapan terimakasih atas jasa-jasa RD. Tanto yang membawa Grafika menjadi bagian yang dapat dipercaya kembali oleh mitra kerja.”
“RD. Lukas Wiganggo selaku direktur baru yang resmi memimpin Grafika mengungkapkan, bahwa ia selalu siap menjawab tantangan ini, bersyukur atas kepercayaan yang diberikan untuk membangun, meningkatkan, dan membawa grafika menjadi perusahaan yang berorientasi maju, cepat, dan berkualitas. Meskipun diakui bahwa RD. Lukas seperti tercebur ke dalam kawah candradimuka karena latar belakang yang berbeda yang berorientasi menjadi imam paroki, namun karena semua adalah kemauan Allah dan tanpa kemampuan apapun akan selalu siap menjalankan tugas yang baru di Grafika. RD. Lukas juga mengatakan bahwa dirinya mengalami seperti yang dialami nabi Yeremia yang mengatakan aku ini masih muda tetapi karena Engkau yang memilih maka aku selalu siap menjalankan tugas perutusan ini.”
“RD. Agus Surianto mengatakan bahwa banyak pengalaman yang dilalui PT. Grafika dalam menjalin relasi dengan mitra kerja yang tidak mudah. RD. Agus berpesan bahwa Grafika Mardi Yuana haruslah mandiri, tidak menjadi perusahaan yang terus menerus harus selalu disusui, tetapi sekali waktu harus dilepas dan melepaskan diri dari ketergantugan agar dapat berkembang menjadi perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan lain. Grafika tidak akan dipandang sebelah mata jika mampu meningkatkan kinerja dan menjaga kualitas. Pesan yang disampaikan adalah mampu menjadi pemimpin yang melayani.”
“Mgr. Paskalis menekankan bahwa menjadi pemimpin di Grafika adalah menjadi pemimpin yang kristiani artinya menekankan diri yang berorientasi pada pelayanan. Pelayanan yang dikembangkan untuk menjadikan perusahaan lebih baik terutama bagi para karyawan. Pekerjaan yang dilakukan saling menguntungkan dimana perusahaan memberi rejeki, dan para karyawan membantu perusahaan berkembang menjadi lebih baik dan maju. Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang dilakukan karena niat baik karena memang pekerjaannya dilakukan oleh orang-orang baik. Hanya orang baik yang melakukan pekerjaan menjadi baik dan lebih baik lagi. Perusahaan ini adalah miliki kita bersama yang bergerak dalam bidang pelayanan untuk mewartakan kasih yang bersumber dari Allah sendiri. Gerakan kasih yang dilakukan adalah berjalan bersama.
Mgr. Paskalis berpesan kepada RD. Tanto yang akan bekerja di tempat yang baru; hendaknya tetap menciptakan kebersamaan, yang tercipta dalam kerjasama antara penerbit dengan pihak Grafika dan terwujud dalam kebersamaan terutama dalam pekerjaan. Pekerjaan di Grafika dengan penerbit merupakan strategi bersama yang dibangun dan dimulai dari relasi bersama yang dimulai dari RD. Agus.
Mgr. Paskalis mengajak seluruh pimpinan dan karyawan bersama-sama menciptakan sejarah yang lebih baik lagi untuk Grafika Mardi Yuana. Mgr. Paskalis memberikan penekanan bahwa keuskupan bertanggungjawab terhadap perkembangan Grafika, apa yang telah berkembang? Bagaimana membangunkannya? Apakah orang-orang yang diutus bekerja sungguh-sungguh? Mgr. Paskalis merasakan dan menyakini kalau ada suatu pembaharuan, entah pembaharuan orang atau apa saja diharapkan mesti ada sesuatu yang lebih baik yang terjadi, setidak-tidaknya ada hal yang baru. Yang baru itu tentu diharapkan lebih baik, maka dengan pergantian pimpinan bukan hanya pergantian orang tetapi juga ada sesuatu yang baru yang dimunculkan. Jangan sampai menjadi kanak-kanak terus yang menyusu pada ibunya, tetapi harus berkembang untuk menjadi anak yang baru, dan itu adalah pembaharuan yang harus dipikirkan bersama oleh direkturnya bersama dengan karyawan, keuskupan, dan kita semua.
Ucapan terimakasih juga disampaikan uskup kepada seluruh karyawan yang sudah lanjut usia yang selalu setia terhadap karya keuskupan, yang sangat tahu kelemahan dan kelebihan keuskupan khususnya di PT. Grafika Mardi Yuana. Mgr. Paskalis menekankan bahwa karya keuskupan tidak bermaksud untuk membuat para karyawannya menderita tetapi bagaimana membuat kita semua bekerja dan menjadi senang berkerja bersama, kalau ada kesusahan dan kesulitan hendaknya dilakukan bersama, maka dibutuhkan rasa memilliki bahwa tempat kita bekerja adalah karya bersama, bukan hanya sekedar sebagai orang yang bekerja tetapi masuk menjadi bagian keluarga besar, bahwa pekerjaan ini adalah milik kita, sehingga ada rasa tanggung jawab yang menghasilkan sesuatu yang menguntungkan secara ekonomi. Harapan Mgr. Paskalis adalah mengajak seluruh karyawan menciptkan sejarah baru dan lebih baik lagi yang dimiliki oleh Grafika Mardi Yuana. Dan mulai tanggal 24 April dimulai sejarah baru dengan spirit baru, dan Mgr. Paskalis yakin bahwa semuanya mau bekerjasama dengan baik, dan mengucapkan terimakasih kembali Yang telah mau bersama keuskupan untuk maju bertumbuh dan berkembang.
Mgr. Paskalis sangat senang dengan kehadiran Romo-romo yang berdekatan dan berkaitan erat dengan tugas pelayanan Grafika terlebih kepada Romo yang bertugas di Grafika Mardi Yuana, di Paroki, pengurus yayasan, sekretaris, pembina yang adalah uskup sendiri dan sebagainya karena akan membantu Grafika berkembang tidak sendirian. Hendaknya semua selalu bersama terutama untuk suksesi kepemimpinan dari tahun ke tahun lebih baik lagi. Karena suatu karya akan berkembang lebih baik jika memiliki pemimpin yang baik, tetapi pemimpin yang baik tidak akan dapat bekerja sendirian jika tidak mempunyai karyawan yang baik pula, dan uskup memandang semuanya adalah orang baik, harapannya adalah berani menyatakan diri bahwa kami yang bekerja di Grafika adalah orang-orang baik, kerjaan yang baik menghasilkan yang baik untuk semua pihak.”
Demikianlah kilas balik serah terima jabatan pimpinan Grafika Mardi Yuana dari direktur lama RD. Tanto kepada direktur baru RD. Lukas, pada hari jumat, 24 April 2015. Dengan demikian PT. Grafika Mardi Yuana resmi dipimpin oleh Direktur baru sesuai dengan kewenangan dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh Uskup Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur yang memutuskan mengangkat serta mengutus RD. Lukas Wiganggo sebagai Direktur Percetakan PT. Grafika Mardi Yuana-Bogor.
Kami seluruh staf dan karyawan mengucapkan kepada RD. Tanto “selamat bertugas di tempat yang baru, di PT. Penerbit Obor. Dan Selamat berkarya sebagai direktur percetakan kepada RD. Lukas Wiganggo. Semoga karya dan usaha ini merupakan kehendak yang dirahmati oleh Allah sendiri, sehingga semua mata memandang kembali karya-karya kategorial sebagai bentuk karya nyata yang membutuhkan kasih dan bukan sekedar idealisme semata, dan mau mengulurkan tangan untuk membantu Grafika melangkah lebih maju terutama bantuan dari Allah sendiri. Selamat bertugas, berkarya dan membuat tempat karya dipenuhi oleh kasih dari Allah sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi para pekerja. (Acara ditutup dengan santap siang bersama).
Tuhan memberkati.
Salam dan doa. Fr. Diakon Marcel.
Selamat! saya ucapkan kepada Pastor Lukas. Terima kasih kepada Romo Tanto selama berkarya di Grafika Mardi Yuana – selamat berkarya di tempat pelayanan yang baru.
Salam Kasih dalam berkat Tuhan,
RD. Yoga
Pingback: Serah Terima Jabatan Direktur Percetakan PT Grafika Mardi Yuana - Keuskupan Sufragan Bogor