Bogor – Keuskupan : Selasa, 19 Januari 2016, merupakan hari yang istimewa bagi komunitas Seminari Tinggi Santo Petrus Paulus Bandung (Diocesan Bogor), karena para frater TOR (Tahun Orientasi Rohani) menerima jubah. Segala sesuatunya itu telah dipersiapkan mulai dari tanggal 13 Januari 2016, mulai dari pembentukan kepanitiaan, rapat dan pengerjaannya. Sebelumnya, pada tanggal 13-15 Januari 2016, para frater TOR mengikuti Triduum yang berlokasi di Bojonggede, Bogor. Triduum merupakan masa pemurnian dan persiapan diri sebelum menerima jubah. Kegiatan ini rutin dilaksanakan, karena merupakan suatu kegiatan yang amat penting, supaya para frater TOR mampu memaknai jubah itu sendiri dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk menerima jubah.
Acara penjubahan diawali dengan perayaan ekaristi yang dipersembahkan oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur, pada pukul 17.00. Sementara pada pagi harinya para orang tua para frater TOR yang akan menerima jubah dan para petugas liturgi mengadakan gladi bersih supaya acara dapat berjalan dengan lancar.
Selama perayaan ekaristi dan prosesi penerimaan jubah, para frater TOR yang menerima jubah merasa tegang. Ketegangan itu terlihat pada raut wajah mereka. Namun, setelah jubah diterima dan dikenakan, para frater TOR terlihat gembira. Setelah perayaan ekaristi dan prosesi penerimaan jubah selesai, maka acara dilanjutkan dengan acara foto bersama dengan keluarga, teman-teman seangkatan dari kongregasi lain (OSC, Fermentum, OAD) dan teman-teman dari Seminari Menengah Stella Maris. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dengan makan bersama di ruang makan seminari sekaligus tampilan-tampilan dari para frater yang mengisi acara. Suasana di komunitas Seminari Tinggi Santo Petrus Paulus pada hari ini sangat ramai dan bercampur dengan penuh kebahagiaan.
Kini para frater TOR telah sah disebut frater, karena telah menerima jubah sebagai simbol dari pelayanan. Dengan menerima jubah tersebut, mereka kini telah masuk pada titik awal perjuangan dalam pilihan hidup mereka dalam menjalani panggilan sebagai seorang calon Imam keuskupan Bogor. Semoga dengan jubah yang telah diterima itu, mereka mampu memancarkan cahaya kasih Allah dan tetep menjaga “putihnya” jubah itu sebagai lambang kesucian diri mereka. “Proficiat bagi para frater Tahun Orientasi Rohani”