Bogor – Keuskupan : Dalam rangka menyambut Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2016, Komisi PSE bekerjasama dengan Komisi Kateketik Keuskupan Bogor mengadakan sosialisasi APP yang bertempat di SMKK Baranangsiang, Bogor, pada hari Minggu, 17 Januari 2016. Pertemuan dihadiri oleh 134 umat dari perwakilan seksi PSE, KKS, Katekese, para pengajar BIA di paroki, dan perwakilan guru TK/SD/SMP/SMA se-Keuskupan Bogor.
Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB, para peserta hadir dan melakukan registrasi, kemudian seluruh peserta bersama-sama berkumpul di ruang utama. Saudara Deo sebagai MC langsung mempersilahkan moderator, Bapak Peter Suriadi dari Komisi PSE untuk membuka acara, dilanjutkan dengan RD. Y. M. Ridwan Amo, Ketua Komisi PSE Keuskupan Bogor yang memberikan pengantar dan penjelasan secara umum. Kemudian Bapak Peter memberikan penjelasan tentang kerangka dasar APP 2016 yang bertema “Keluarga Bersemangat Pantang Menyerah”. Setelah kurang lebih 30 menit penjelasan dan tanya jawab, kemudian peserta dibagi menjadi 3 kelas (Dewasa, BIA dan SD).
Pada pembekalan untuk Dewasa, pertemuan 1 – Tentang Keluarga Katolik Masa Kini, dipaparkan oleh Frater Yohanes Anggi, pertemuan ke 2 – Kasih Sebagai Dasar Semangat Keluarga Katolik oleh Rafael de Deo, Pertemuan ke 3 – Keluarga yang Pantang Menyerah oleh Fransiskus Nikolas Wijaya, Pertemuan ke 4 – Kehadian Allah dalam Keluarga yang Bersemangat Pantang Menyerah dipaparkan oleh Bapak Peter Suriadi. Pembekalan BIA diberikan oleh Margaretta Panjaitan dan Maria Yulita, dan untuk pembekalan SD diberikan oleh Monica Apriyani dan Adrianus Dalu dari Komisi Kateketik.
Dalam menanggapi pertanyaan peserta, Pastor Ridwan dengan nada bercanda mengatakan bahwa beliau mau mengaku dosa, dimana seharusnya materi SMP dan SMA juga disiapkan oleh Komisi, tetapi ada kesalahan teknis dan sedang dalam masa penjajakan – Pastor Ridwan baru menjabat sebagai Ketua Komisi PSE – untuk itu materi APP SMP dan SMA tidak sempat beliau periksa, sehingga menurut beliau dengan segala pertimbangan dinyatakan tidak dapat dicetak untuk saat ini. Pastor Ridwan mengharapkan para pengajar SMP dan SMA agar bisa lebih kreatif menggunakan panduan dari buku dewasa atau buku panduan SD. Kemudian Pastor memohon kerahiman dan pengampunan seluruh peserta, agar mengampuni dosanya dan berjanji tahun depan pasti lebih baik. Beberapa candaan ini disambut tawa meriah oleh seluruh peserta.
Acara ditutup dengan doa dan berkat oleh RD. Andreas Bramantyo, Ketua Komisi Kateketik Keuskupan Bogor, dilanjutkan dengan makan siang bersama dan pembagian materi Aksi Puasa Pembangunan 2016 (buku pemandu, lembar umat, spanduk, poster, dll). (ARD)
Mohon maaf, kami adalah salah satu peserta sosialisasi APP yang telah dijanjikan untuk dikirimi materi lewat email, tapi sampai hari ini kami belum dapat, mohon bantuan pihak terkait. Tksh Tuhan memberkati
Romo Ridwan dan Romo Andreas, terimakasih atas usaha mewujudkan kerjasama antar komisi. Selain itu, saya juga mengucapkan terimakasih pada team muda dan baru untuk sosialisasi tema APP ini. Proses regenerasi bermutu mesti terjadi. Kehadiran peserta dari beragam tema perhatian tentu menghidupkan pendalaman katekese APP tahun 2016. Perhatian pada BIA dan BIR serta sekolah-sekolah perlu dilanjutkan di masa yang akan datang. Keterlibatan para frater, suster sungguh menggembirakan. Akhirnya, selamat mensosialisasikan refleksi kita bersama selama APP 2016 ini. Tuhan memberkati.
Yth. Saya sebagai umat mohon dpt dikirimkan materi aap 2016 ke email saya, atau dimana saya bisa mendownloadny ? agar saya dpt memahami isi materiny dan saya bisa mendalami agar bisa berbagi kesesama. Terimakasih
Apakah saat ini bapak YB. Susilo sudah mendapatkan materi APP 2016?
Mohon materi APP 2016, bisa didownload juga seperti waktu materi AAP 2015 tahun lalu.
Yth, Saya masih belum menerima materi app 2016 di Email saya. Atas konfirny Terimakasih