Bogor-Keuskupan : Jumat, 20 Januari 2017, pukul 13.30-17.00, suasana terik matahari membuat cerah tampaklah langit biru, memberikan kehangatan suasana, berpusat di gedung lautan Bogor, berbondong-bondong datang anak-anak usia SMA dari segala penjuru datang untuk merayakan Natal Bersama. Perayaan Natal anak-anak Kristen dan Katolik se- kota Bogor baru pertama kali diadakan, 400 anak bergabung menjadi satu memeriahkan suasana pesta natal.
Acara dikemas dengan baik dengan masa persiapan yang cukup panjang yaitu sekitar bulan Februari 2016, beberapa siswa datang ke Katedral agar mendapat dukungan mengadakan acara tersebut, Bimas Kristen sebagai pendukung utama pun mendampingi anak-anak mempersiapkan perayaan ini. Pelajar SMA/SMK se-kota Bogor bukan hanya perlu mendapatkan perhatian dari paroki Katedral terutama bagi yang Katolik, tetapi juga paroki seputar dekanat tengah, karena para pelajar Katolik berasal dari berbagai paroki dekanat tengah.
Acara Natal ini dikemas dengan baik, sehingga antusias anak-anak tampak ketika mereka bersama bernyanyi dan memuliakan keagungan kelahiran Kristus. Natal kali ini merupakan perjumpaan anak-anak SMA dan SMK Negeri bergabung menjadi satu untuk mendengarkan firman Tuhan yang di kemas dalam drama. Acara dibuka oleh RD Marselinus sebagai perwakilan dari Paroki Katedral, bersama Bapak Arga selaku Seksi Kepemudaan Paroki Katedral, dan Bapak Muji Parsono sebagai Seksi Pendidikan Paroki Katedral. Lagu-lagu natal dikumandangkan untuk memeriahkan suasana. Pendeta Harapan Naigolan sebagai bagian dari kepanitian menyampaikan kotbah agar Kota Bogor berkembang dan bertumbuh dengan baik dengan menjadikan setiap siswanya orang-orang yang berkualitas dan dimulai dari yang hadir dalam acara natal bersama.
Acara berlangsung kurang lebih 3 jam, selain mendengarkan firman Tuhan setiap sekolah menampilkan yel-yel, pembagian doorprice dan hadiah natal. Banyak harapan dari siswa-siswi agar acara natal untuk sekolah terus diadakan agar semakin kompak dan bersatu. Harapan lain yang diungkapkan agar sekolah swasta juga dilibatkan karena perjumpaan dengan mereka juga sangat penting dan amat baik karena bisa saling belajar dan mendukung dalam menumbuhkembangkan iman.
Hal penting yang patut diambil sebagai pembelajaran adalah perbanyak perhatian terhadap siswa-siswi dan guru-guru Katolik yang ada di sekolah negeri agar senantiasa mereka selalu dikuatkan karena kehadiran pihak gereja dalam menemani mereka dalam tugas belajar mengajar. Acara ini ditutup dengan votum dan berkat dari RD Marselinus sekaligus juga makan bersama. Semoga, para pelajar Katolik di kota Bogor mendapatkan perhatian yang lebih baik terutama dalam hal pengajaran iman. ( RD Marsel/BMV )