Ibadah Paskah Bersama FKK “SATU DALAM KEBERAGAMAN”

Cinere-Keuskupan : Penggalan syair lagu diatas dinyanyikan secara apik dan kompak oleh pastor, para pendeta dan umat yang tergabung dalam FKK (Forum Komunikasi Kristiani) saat menghadiri Ibadah Paskah Bersama pada Senin (24/4/2017) jam 19.00 di Gereja Presbiterian Bukit Sion atau yang kerap disebut dengan Gereja Korea. Forum Komunikasi Kristiani (FKK) merupakan forum yang terdiri dari 32 gereja di Cinere, Limo dan sekitarnya, serta mengadakan ibadah rutin secara bergiliran.

Sebelum ibadah dimulai, banyak umat telah hadir untuk berlatih koor. Paroki St. Matias, Cinere pun mendapat kehormatan untuk mempersembahkan pujian. Rangkaian ibadah diawali dengan pujian syukur yang dipersembahan oleh Koor Gereja Presbiterian Bukit Sion selaku tuan rumah pada malam hari itu, yang dilanjutkan pujian syukur dari Koor GKI Cinere. Selanjutnya pembacaan Injil Lukas 22:14-24 dan khotbah oleh Gembala Sidang yaitu Pendeta Youn Doo Hee. Adapun tema yang diangkat pada Ibadah Paskah Bersama FKK kali ini ialah “Perjamuan Terakhir, Malam Paskah Yang Terakhir”. “Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya. Kata-Nya kepada mereka: “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita” (Lukas 22:14-15).

Usai khotbah, persembahan pujian dipersembahkan oleh Koor GPIB Sumber Kasih, Koor Gereja St. Matias, Koor GPIB Jalan Jakarta dan Koor HKBP Jalan Bandung. Koor Gereja St. Matias mempersembahkan lagu “When The Saints Go Marching In” yang dinyanyikan secara apik oleh kolaborasi Koor OMK dan Koor Legio Mariae, dengan menggunakan pakaian nuansa putih dan hitam. Sedangkan Koor HKBP Jalan Bandung menampilkan anak-anak sekolah Minggu yang bernyanyi dengan gerakan Tari Tor-Tor.

Lalu doa syafaat yang dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Pendeta Didi selaku Ketua FKK. Sebelum berakhir, Romo Haruno dan para pendeta berfoto bersama. Rangkaian Ibadah Paskah Bersama FKK ditutup dengan berkat oleh Pendeta Youn Doo Hee.

Usai ibadah, Romo Haruna, para pendeta dan umat dipersilahkan untuk menikmati santap malam. net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks