Depok-Keuskupan : Paroki St Markus Depok II Timur melalui Seksi Komunikasi Sosial (Komsos) menggelar, Sabtu (6/5/2017). Pelatihan yang digelar diadakan di ruang St.Fransisco tersebut, dibuka Wakil Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) St Markus Andreas Adi Loviantoro dan dihadiri pula Wakil Ketua Dewan Keuangan Paroki (DKP) Agustinus Benyamin.
Pelatihan ini diikuti 20 peserta dari 30 orang yang sedianya menyatakan berminat. Tujuan pelatihan ini adalah membekali dan memotivasi umat untuk dapat melaporkan kegiatan pada basis lingkungan dan wilayahnya di Warta Paroki maupun website www.sanmardepok.com bahkan bila memungkinkan untuk Majalah Mekar Keuskupan Bogor .
Wakil Ketua DPP Andreas Adi Loviantoro yang mewakili Pastor Paroki RD Marselinus Wahyu Dwi Harjanto mengatakan, pelatihan ini sangat bagus dan diharapkan para peserta bisa menjadi pewarta yang andal paroki St Markus atau minimal dari lingkungan dan wilayahnya. Dia berharap dengan pelatihan ini kegiatan umat paroki mulai dari lingkungan, wilayah bisa bisa disosialisasikan melalui media komunikasi yang diasuh oleh Komsos, yakni Warta Paroki dan www.sanmardepok.com, sehingga paroki ini makin didinamis dan dikenal luas.
Sementara itu, Wakil Ketua DKP Agustinus Benyamin pun menyatakan, sangat mendukung kegiatan dan rencana Komsos yang menjadi sarana pewartaan. Ketua Panitia Ignatius Handy juga menyatakan harapannya agar melalui pelatihan ini makin banyak umat yang berperan menjadi corong pewartaan Kabar Sukacita seperti harapan Uskup Bogor yang disampaikan melalui Komsos.
Peserta yang hadir adalah perwakilan dari lingkungan, wilayah, OMK dan katagorial khususnya WKRI. Walaupun tidak memenuhi target yaitu 20 orang dari 30 peserta yang diharapkan berpartisipasi, namun hal ini tidak menghalangi semangat peserta untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya.
Pembawa materi pada sesi pertama Willy AP Hangguman yang adalah sosok yang sangat kompeten di bidangnya mengatakan, jumlah peserta tersebut, sudah lebih dari cukup. Bahkan, dulu Yesus hanya memiliki 12 murid yang kemudian mewartakan kabar sukacita, kini sudah luar biasa.
Willy sendiri adalah mantan Pemimpin Redaksi di Suara Pembaruan dan saat ini memegang dua majalah dan online, sudah tidak perlu diragukan lagi pengetahuan dan pengalaman jurnalistiknya. Dia memberikan pengetahuan mengenai apa itu berita, opini, informasi dan hoax.
Willy yang juga umat Paroki Keluarga Kudus Cibinong ini menekankan juga bahwa sebagai jurnalis yang Kristiani, ada baiknya lebih banyak menulis tentang pewartaan dan kabar baik, bukan kebencian.
Sesi kedua disajikan oleh Bapak Marcel Rombe Baan Ketua Komsos St.Markus yang debutnya di dunia jurnalistik juga sudah tidak dapat diragukan lagi. Beliau memberikan materi mengenai “Dasar-dasar Jurnalistik untuk Pemula” dan “Teknik Menulis Berita dan Bahasa Jurnalistik” . Banyak sekali ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini.
Dia juga menekankan, ” jurnalis dapat dilakukan dari berbagai kalangan, dari pelajar, mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga, tua dan muda, tapi yang terpenting adalah memiliki dasar-dasar penulisan dan menaati etika jurnalistik. Meskipun demikian tidak semua yang bisa menulis atau memoto disebut jurnalis atau wartawan, karena profesi ini memiliki keterampilan atau keahlian.
Antusias
Peserta sangat antusias, ditunjukkan oleh banyaknya pertanyaan-pertanyaan, juga dari hasil tulisan seluruh peserta yang pada kesempatan itu ditantang untuk mencari berita terkini di area seputar gereja. Tidak hanya itu, acara diselingi oleh permainan-permainan singkat dan ceria yang dipandu oleh Agustinus Benyamin yang membuat peserta tetap semangat untuk mengikuti pelatihan . Acara berakhir tepat jam 15.00 dan ditutup oleh Sekretaris DPP Paulus Aris Dewanto.
Untuk ke depannya, diharapkan Paroki St. Markus banyak menyelenggarakan pelatihan dan pembekalan yang positif bagi umatnya, sehingga secara luas dapat lebih mantap dalam menjalankan tugas pewartaan dan perutusan dari Tuhan Yesus. (Patty)