Katedral-Keuskupan : OMK Paroki Katedral menyelenggarakan PORSENI antar wilayah selama bulan November. Cabang olahraga yang dipertandingkan adalah Volley, Basket, Futsal dan Tenis Meja. Cabang Seni yang dipertandingkan adalah Gerak Lagu dan Modern Dance.
Perlombaan yang menarik dan tak kalah penting yang dipertandingkan adalah Kuis Keluarga Katolik. Porseni yang diadakan OMK diikuti oleh semua wilayah yang ada di paroki Katedral dengan syarat setiap perlombaan terdiri dari Kategori BIA, BIR, OMK, ORANG TUA.
Semua umat terlibat dalam perlombaan itu. Porseni ini diadakan sebagai kelanjutan dari lomba koor OMK antar wilayah yang sadar liturgy dan pelayanan liturgi dengan menjadi bagian dari seksi liturgi dalam tugas-tugas koor omk dari setiap wilayah. Kegiatan porseni bertujuan agar omk berproses menjadi omk yang lebih baik, dan semakin bersahabat dengan kitab suci, kemudian mempunyai keberanian dalam memimpin.
OMK yang diberi kesempatan untuk menjadi ketua panitia, menjadi wasit, menjadi seksi konsumsi, menjadi seksi dana usaha, menjadi hakim garis, menjadi penghitung score, menjadi seksi kebersihan di lapangan, dan masih banyak lagi, dan kelihatan mereka belum sempurna bekerja, tetapi semakin dipercaya mereka semakin sempurna, untuk itulah mereka menempa diri dalam kegiatan proseni ini dengan segala keterbatasan dan kekurangan mereka sebagai omk. Kritikan dan keluhan seringkali harus mereka dengarkan karena menjadi panitia pelaksana kurang prosfesional, tetapi mereka semakin kuat dan yakin bisa, kekuatan itu adalah karena tujuan dari porseni ini adalah hadir untuk bertemu, hadir untuk bersaudara, hadir untuk bersama mengenal, dan bukan mencari kemenangan sebagai sang juara. Kebersamaan sebagai saudara seiman merupakan hal penting yang dikemas dalam acara porseni.
Keterlibatan OMK dalam porseni merupakan bersama orang tua, BIA, BIR, menunjukkan bahwa mereka adalah Gereja masa depan yang kelihatan sekarang, maka Gereja masa depan haruslah dirawat sejak dini. OMK akan menjadi semakin Katolik Jika didampingi oleh pendamping, orang tua, dan imam. OMK butuh teman, butuh guru, butuh orang tua, butuh pendamping, butuh imam untuk mengenal Kitab Suci dan Tradisi.
Semoga melalui kegiatan sederhana yaitu Porseni, Gereja menyadari OMK masihmemiliki kekurangan dan kelemahan menjadi tangguh, karena seringkali kita menuntutmereka bekerja professional dan harus memuaskan, tetapi kenyataannya mereka tidak mampu maksimal sehingga kecewa dan mengkritik. Untuk menjadi bisa OMK harus lebih banyak dipercaya, agar OMK semakin sempurna dan professional dalam pelayanan, terlebih OMK semakin sempurna mengenal dan mencintai Yesus. Salam OMK. ( RD Marcel )