OMK Harus Bahagia

Loading

Setelah sukses menggelar Bina Iman Remaja (BIR) secara rutin dan konsisten, Seksi Kepemudaan Paroki BMV Katedral Bogor mulai menggelar Bina Iman Taruna (BIT) untuk usia SMA/SMK, Sabtu (19/5) malam. “Orang muda adalah generasi terpilih yang membangun harapan untuk gereja dan Negara. Maka, dalam menjalani hidupnya orang muda Katolik (OMK) harus bahagia,” kata Psikolog Ani Fegda kepada 120 peserta yang hadir.

Ani Fegda sebagai narasumber tunggal juga menjelaskan 6 cara untuk bahagia yang dapat dijalankan oleh OMK yakni mindfulness (rasa tenang dalam berfikir), Human Connection (interaksi dengan orang lain), positive outlook (melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif), purpose (tujuan hidup), generousity (keinginan untuk berbagi), dan gratitude (rasa syukur).

“Rasa bahagia itu muncul dari hati, kita sendiri yang mengkondisikan, muncul dari apa yang kita pilih. BIT menjadi salah satu sarana untuk memunculkan rasa bahagia itu. Hal ini terlihat dari sejak awal anda mengikuti kegiatan ini,” tutur Ani Fegda.

Pastor Paroki BMV Katedral Bogor RD Dominikus Savio Tukiyo berharap peserta yang hadir tidak hanya ikut tapi juga mau belajar dan mengolah imannya. “Kita di sini bersama untuk membangun Koinonia, yaitu berkumpul untuk membangun persekutuan. Maka persekutuan yang dibangun harus yang bermanfaat terutama dalam iman,” ujarnya.

Ketua Panitia Theresia evaniaty menjelaskan tema “It’s My World” yang diangkat dalam pertemuan BIT pertama ini. “Tidak sedikit OMK yang menyebrang ke gereja lain karena terbawa arus, kami ingin menunjukkan kepada mereka bahwa dunia mereka ada di sini, di Gereja Katolik. Kami mencoba mengemas kegiatan ini dengan gaya khas anak muda, bernyanyi, games, dan tentunya ada materi iman yang didapatkan,” pungkasnya.

Di akhir para peserta diminta untuk menuliskan berbagai kegiatan menarik untuk BIT ke depan. Adapun beberapa masukan untuk BIT yakni mengadakan kegiatan kamping rohani, retret, dan aneka kegiatan sosial. Kegiatan ini diikuti oleh OMK dari 7 paroki yang ada di dakanat tengah yaitu Sentul, Megamendung, Ciluar, Sukasari, Semplak, Parung, dan Katedral. Rencananya kegiatan ini akan diadakan rutin seitap 3 bulan sekali.

(Aloisius Johnsis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks