Bogor – Keuskupan : “Dua puluh lima tahun yang lalu, persis pada waktu yang sama (Pkl. 17.00) kami menerima tahbisan imamat di Paroki Santo Paulus – Depok. Tidak terasa hari ini (Senin, 17/09/2018) di Gereja Katedral kami bisa merayakan pesta imamat kami yang ke-25”. Demikianlah Romo Saidi bernostalgia untuk mengawali homilinya. Hari ini Keuskupan Bogor bersukacita atas tiga imamnya yang merayakan pesta perak imamatnya : RD. Petrus Jimmy Rampengan, RP Antonius Sahat Manurung OFM dan RD Thomas Vilkanova Saidi. Selain tiga imam ini masih ada satu imam lagi yang merayakan pesta perak imamatnya sebagai satu angkatan tahbisan yaitu RP Laurentius Tueng OFM, yang menjabat sebagai ekonom provinsialat OFM Indonesia.
Mgr Paskalis (Uskup Bogor) dan Mgr Tri Harsono (Uskup Purwokerto) bersama para yubilaris dan para imam Keuskupan Bogor merayakan misa syukur di Gereja BMV Katedral Bogor bersama segenap umat, keluarga yubilaris dan sejumlah biarawan dan biarawati.
“Menjadi imam itu membahagiakan. Tetapi kenapa ya kok sedikit yang tertarik menjadi imam?”, ungkap Romo Saidi. “Bapak Ibu yang kelebihan anak, tolong anaknya dipersembahkan untuk mengabdi Tuhan. Kami para pastor tak bisa punya anak”, beliau menambahkan dan disambut gelak tawa umat. Beliau berharap agar para imam ini bisa sampai pesta emas dan seterusnya.
Sementara itu, Romo Jimmy, yang kini bertugas sebagai Rektor Seminari Stella Maris, mengatakan bahwa kami para imam tidak pesta – “Kami dipestakan keuskupan. Maka yang pesta itu keuskupan”.
Mgr Paskalis mengungkapkan bahwa pesta perak imamat para imam ini merupakan perayaan rahmat kesetiaan Tuhan yang dijawab dengan kesetiaan imamat para imam ini. Beliau pun mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para imam ini karena telah menjadi imam yang setia dan sedia diutus kemanapun. “Mereka selalu menjawab ya terhadap perutusan saya”, ungkap Bapa Uskup. Rangkaian acara ditutup dengan ramah tamah di aula BMV Katedral.
Selamat bersukacita para imam dan tetap setia dalam panggilan sebagai abdi Tuhan. (RD. David)