Sakramen Tobat di Mabesad, Siapkan Natal Berhikmat dan Penuh Rahmat

Loading

Jakarta – keuskupanbogor.org : Natal sudah semakin mendekat. Minggu III Adven (Gaudete) sebagai minggu sukacita telah menghantarkan kita memasuki persiapan Natal dalam kegembiraan. Tokoh Yohanes Pembaptis dengan tegas melantangkan ajakan untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan melalui pertobatan. Tobat menjadi komponen utama dalam menyambut peristiwa rahmat. Semoga aneka kesibukan persiapan kedatangan Tuhan tidak hanya tampil dalam hal-hal lahiriah (hiasan natal, pohon atau gua natal dan aneka kudapan istimewa) tetapi yang terutama adalah kesiapan batiniah. Sungguh tepat rasanya bila masa adven diolah sebagai persiapan spiritual demi peristiwa sakral. Maka sejatinya aneka persiapan natal adalah persiapan menurut seleranya Tuhan Sang Ilahi bukan selera manusia yang sungguh duniawi. Tuhan akan datang “Ero Cras” maka kedatangannya perlu dipersiapkan dengan sungguh matang.

Ero Cras ” Aku Akan Datang”, hiasan di sekitar altar Gereja Katedral Jakarta . (Foto : RD David)

Melengkapi persiapan spiritual dalam menyambut natal yang sakral, bertempat di Gedung B, lantai 5, Mabesad, sejumlah anggota TNI dan PNS mengadakan kegiatan (rutin) oikumene (senin, 17/12). Pkl. 08.00 kegiatan doa dan renungan kitab suci yang juga dilengkapi dengan katekese singkat dibawakan RD David dari Paroki Santo Thomas- Kelapa Dua. Pastor yang juga lulusan Universitas Pertahanan tersebut membawa permenungan perihal persiapan natal yang berhikmat dan berahmat melalui tobat. “Tidak lengkap rasanya merayakan Natal yang sakral tanpa pengolahan spiritual. Tobat adalah sikap tepat mempersiapkan perayaan iman yang penuh hikmat. Itulah pesan utama Yohanes Pembaptis bagi kita umat yang menantikan juru selamat”, jelas Romo David.

Ruangan Sakramen Tobat yang disiapkan dalam waktu singkat di salah satu ruangan Gedung B Lantai 5 Mabesad. (Foto : RD David)

Ibadah yang berlangsung kurang lebih satu jam itupun akhirnya secara spontan dilengkapi dengan pemberian Sakramen Tobat. Ruangan pun disiapkan dengan cermat dalam waktu singkat. Peristiwa berahmat ini disambut baik. Dalam sebuah perbincangan sederhana bersama Brigjen TNI P. Gunung Sarasmoro (Kapok Sahli Kasad Bid.Ikepengtek & LH) yang hadir dalam perayaan ini beliau mengungkapkan bahwa tobat merupakan tanda manusia percaya pada Allah yang Maha Ampun. “ Tidak ada manusia yang bisa mengingat dosa-doanya secara utuh. Dalam tobat, manusia diajak yakin dan percaya bahwa Allah itu pemurah dan pengampun”, tandas beliau. Lettu Caj Ardedi (Kaurrohkat bintal denma mabesad) sebagai pemimpin pujian dalam ibadah oikumene hari itu mengungkapkan harapannya agar kegiatan rohani ini semakin membekali para abdi negara dalam kekuatan rohani (spiritual) yang sungguh tangguh.
Minggu ini beberapa Gereja tengah pula memberikan pelayanan tobat bagi umat. Mari kita ringankan langkah kaki kita untuk mendekat. Siapkan hati menyambut Sang Peyelamat melalui Sakramen Tobat. (RD David)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Enable Notifications OK No thanks