Bertumbuh dan Berpengaruh

Loading

Renungan Harian  
Jumat, 1 Februari 2019 
Hari Biasa, Pekan Biasa III

Bacaan : Ibrani 10 : 32-39 
Mazmur : Mzm 37:3-4.5-6.23-24.39-40
Injil : Markus 4 : 26-34

Bulan januari telah kita lewati. Memasuki hari pertama bulan februari, jumat pertama, kita diajak merenungkan perihal Kerajaan Allah yang digambarkan Yesus dalam Injil Markus hari ini sebagai sebuah proses pertumbuhan benih. Benih bertumbuh dengan cara yang sungguh ajaib. Perlahan tetapi pasti dalam pemeliharaan Sang Penabur. Hal yang sama juga terkait  Kerajaan Allah juga digambarkan sebagainya sebuah biji sesawi yang bertumbuh menjadi sayuran yang karena kerimbunannya mampu menjadi tempat bersarang bagi burung-burung. Bukan Hanna sekedar bertumbuh tetapi berpengaruh.

Dari kisah perumpaan tersebut hendak menyampaikan kepada kita bahwa hidup kita ibarat benih yang ditanam oleh Sang Penabur yaitu Allah. Allah menjaga, merawat dan senantiasa membuat hidup kita bertumbuh dengan cara dan waktu Allah. Namun yang pasti Allah menghendaki bahwa pertumbuhannya sampai pada masa panennya. Tidak mudah menyadari cara dan rencana Allah membuat hidup kita bertumbuh. Satu hal yang pasti prosesnya tidak bisa kita tawar, atur bahkan paksa. Semua tergantung waktu Allah.

Rasul Paulus kepada umat di Ibrani memberikan pesan yang sangat lugas dan tegas. Hidup bersama Yesus adalah hidup penuh resiko yang berat. Alih-alih akan membuat kita ragu, bimbang, takut dan cemas. Hanya satu yang dikehendaki yaitu tetap percaya pada penyelenggaraan ilahi. Bukan sebuah pengharapan omong kosong namun demikianlah memang rencana dan rancangan Allah dan manusia akan selalu berbeda. Allah tidak menjanjikan langit selalu biru. Akan ada hujan angin dan badai.Allah tidak menjanjikan pula hidup kita tanpa masalah. Satu yang Ia janjikan bahwa Ia selalu menyertai. Demikianlah akhirnya kita bertumbuh dan berbuah di dalam dan bersama Allah.

Tuhan semoga sepanjang hari ini aku siap dan mau bertumbuh bersama Engkau menurut rencana dan rancangan-Mu. Sebab ku yakin rencana-Mu indah dan terbaik bagiku.

Penulis : RD David

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!