Rangkasbitung-keuskupanbogor.org: Banyak sekali macam devosi yang dilakukan oleh umat Katolik untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan mengolah imannya. Salah satu devosi yang paling banyak dilakukan adalah devosi kepada Bunda Maria. Banyak orang yang meyakini bahwa devosi juga doa-doa kepada Bunda Maria mampu memberikan kekuatan serta pengharapan. Hal ini terbukti dengan banyaknya Gua Maria di berbagai tempat untuk memenuhi banyaknya umat yang ingin berziarah.
Setiap memasuki Bulan Mei dan Oktober yang merupakan Bulan Maria dan Rosario, umat yang ingin berdoa serta berziarah, dapat pergi ke tempat-tempat atau pun ke gereja-gereja yang memiliki Gua Maria. Dalam Bulan Maria, umat Katolik diajak untuk lebih bersungguh-sungguh berdevosi kepada Bunda Maria. Bagi setiap paroki yang berkesempatan untuk mengurus Gua Maria, hal ini menjadi satu hal yang baik agar umat semakin tumbuh dalam iman juga dalam pelayanan. Salah satunya adalah Paroki Santa Maria Tak Bernoda Rangkasbitung.
Paroki ini pun dalam pastoralnya melayani para peziarah yang ingin berziarah di Gua Maria Bukit Kanada. Saat memasuki Bulan Mei yang merupakan Bulan Maria, paroki ini rutin mengadakan kegiatan yang menumbuhkembangkan iman pada Bunda Maria.
Pada pembukaan Bulan Maria tahun ini, Tim Pastores dan para pengurus Gua Maria Bukit Kanada (GMBK) mengadakan Perayaan Ekaristi pembukaan Bulan Maria pada tanggal 1 Mei 2019. Selain mengundang umat paroki ini, perayaan Ekaristi ini juga diikuti oleh para pengunjung dari paroki dan keuskupan lain yang hendak berziarah.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RD. Andreas Bramantyo dan RD. Andreas Arie Susanto. Perayaan Ekaristi diawali dengan perarakan Patung Bunda Maria menuju kapel. Karena 1 Mei juga merupakan hari libur nasional, jumlah umat yang mengikuti perayaan Ekaristi ini pun meningkat, yakni sekitar 700 orang. Rangkaian kegiatan Bulan Maria yang dilaksanakan di GMBK ini dilakukan dengan mengadakan Misa setiap Sabtu dan Minggu pada pukul 11.00 untuk para pengujung.
Terus bertumbuh
Penutupan Bulan Maria diadakan pada Kamis, 30 Mei 2019 sekaligus merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan. Patung Bunda Maria diarak kembali untuk menunjukkan penghormatan kepada Bunda Maria. Perayaan Ekaristi Penutupan Bulan Maria sekaligus Hari Raya Kenaikan Tuhan dihadiri oleh para pengunjung dari berbagai tempat, antara lain dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Cibinong, dan lain sebagainya.
Perayaan Ekaristi Penutupan Bulan Maria dimulai pada pukul 11.00 yang dipimpin kembali oleh RD. Andreas Bramantyo dan RD. Andreas Arie Susanto. Umat yang hadir pada saat itu justru lebih banyak dari sebelumnya. Diperkirakan umat yang hadir pada Perayaan Ekaristi saat itu berjumlah 1100 orang. Semua umat di GMBK ini merayakan Misa Penutupan Bulan Maria dan Hari Kenaikan Tuhan dengan penuh hikmat dan rasa syukur.
Selama bulan Mei, umat yang berkunjung dan berziarah di GMBK dari awal berjumlah sekitr 5000 orang. Dengan jumlah umat seperti ini, maka dapat dilihat bahwa devosi, doa, serta semangat umat untuk terus menumbuhkembangkan iman dan juga relasinya dengan Bunda Maria terus-menerus bertambah. Semoga hal ini menumbuhkan iman kita kepada Bunda Maria juga kepada Kristus. Per Mariam Ad Jesum! (Fr. Constantin Reynaldo Adja Mosa)