Menjadi apakah anak ini nanti? Sebab tangan Tuhan menyertai dia. Anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya.
(Lukas 1 : 66.80)
Renungan Harian
Senin, 24 Juni 2019
Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis
Bacaan : Yesaya 49 : 1-6, Kisah Para Rasul 13 : 22-26, Lukas 1: 57-66.80
Para orang tua tampak bergembira saat menghantar putera-puteri mereka untuk bisa menerima komuni pertama (kemarin). Anak-anak ini dipersiapkan dengan matang oleh para katekis sebelum menerima komuni kudus. Mereka pun tampak antusias menantikan pertama kalinya menyambut Tubuh dan Darah Kristus.
Ditengah kebahagian tersebut tak sedikit pula orang tua yang merasa dan lelah putus asa manakala anak-anaknya sulit sekali diajak berdoa dan menggereja. Pada hal mendasar banyak orang tua mengalami kesulitan saat anak-anak mereka kecanduan gadget. Demikian pula saat anak-anak sekarang sedang libur sekolah, banyak orang tua geram karena anak-anaknya jadi pemalas : sulit bangun pagi, malas mandi, main hape terus, tidak pernah belajar, main terus dan sebagainya.
Kelahiran Santo Yohanes Pembaptis di tengah orang tua mereka, Elisabeth dan Zakharia memberikan sebuah inspirasi kehidupan keluarga yang taat dan takut pada Tuhan. Elisabeth dan Zakharia tampil menjadi orang tua yang mendidik anak ini untuk berhikmat. Mereka sadar bahwa Tuhan menyertai anak ini.
Pemberian nama Yohanes pun menandakan sebuah perjanjian antara orang tua dan Tuhan. Ada sebuah harapan dan tekad kuat agar anak ini bertumbuh di dalam ketaatan pada Tuhan. Yohanes tampil sebagai pembuka jalan bagi Mesias.
Semoga sepanjang hari ini para orang tua (dewasa) pun tak pernah lelah untuk memperhatikan kehidupan iman anak-anaknya. Mari kita menjadi teladan iman yang hidup bagi anak-anak.
RD David