Tim MSI Keuskupan Bogor Hadirkan SIFORMAT Versi Terbaru

Bogor-keuskupanbogor.org: Tim Manajemen Sistem Informasi (MSI) Keuskupan Bogor kembali mengundang Tim MSI dari 23 paroki dan 1 kuasi paroki. Pertemuan ini menjadi jawaban atas kerinduan para tim sekretariat paroki untuk saling berjumpa dan berbagi mengenai karya-karya mereka di paroki. Selain itu, dalam pertemuan ini juga dilaksanakan sosialisasi SIFORMAT versi terbaru. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat lantai 3 Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor pada hari Sabtu (14/9/2019) siang.

Rangkaian kegiatan diawali dengan doa pembuka yang dipimpin oleh RD Yustinus Monang Damanik selaku Sekretaris Keuskupan Bogor. Setelah itu, Romo Monang menjelaskan beberapa hal terkait tujuan dari diadakannya kembali pertemuan antara tim MSI Keuskupan dan tim MSI dari setiap paroki yang ada di Keuskupan Bogor.

Romo Monang menyebutkan bahwa pertemuan ini merupakan suatu sarana dalam menguatkan kebersamaan, persaudaraan, dan kerja sama. Selain itu, dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 70 orang ini, fitur-fitur baru dalam SIFORMAT juga diperkenalkan kepada para peserta.

Berbagai manfaat SIFORMAT

SIFORMAT merupakan sebuah aplikasi database untuk mengelola Kartu Keluarga Katolik di Keuskupan Bogor yang dapat diakses secara daring. Berbagai manfaat dari penggunaan SIFORMAT sudah dirasakan setiap paroki, salah satunya adalah kemudahan dalam akses pengelolaan data dan informasi kartu keluarga. Selain itu, pengkajian laporan statistik umat pun kini lebih akurat, efektif, dan efisien.

SIFORMAT versi terbaru, yakni SIFORMAT 6.0 akan diluncurkan pada 1 Oktober 2019. Melling Situmorang, selaku Administrator MSI Keuskupan Bogor, mengatakan bahwa ada fitur-fitur baru yang dapat diakes melalui SIFORMAT 6.0. Fitur-fitur ini mencakup ketersediaan modul baptis, modul komuni, dan modul penguatan. Ada pula catatan terkait dengan status update data lingkungan, dan informasi peringatan masa berlaku akun. Selain itu, melalui SIFORMAT terbaru ini tim sekretariat juga bisa mengakses data ulang tahun individual dan ulang tahun perkawinan umat.

Program SIFORMAT pun dapat dijadikan acuan dalam perencanaan program-program keuskupan, paroki, wilayah dan lingkungan. Model dari program ini memungkinkan tim sekretariat untuk mengakses data dan statistik umat kapan saja dan di mana saja. 

Tugas dari Tuhan

Romo Monang berharap pertemuan ini akan menambah pengetahuan umat, terutama tim sekretariat paroki dalam menggunakan SIFORMAT. Ia pun memberikan peneguhan kepada para peserta melalui ayat Yohanes 15:16 (“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah”).

“Tuhan telah memilih Anda sekalian sebagai pribadi-pribadi yang dipercaya dalam Tim Sekretariat dan Siformat. Maka, mari memuliakan Tuhan lewat karya dan pelayanan ini,” ucap Romo Monang.

Di akhir acara, Romo Monang mengajak peserta yang hadir untuk menyadari bahwa tugas sebagai seorang anggota sekretariat paroki merupakan tugas yang diberikan oleh Tuhan. Untuk itu, kita semua perlu menjalaninya sebaik mungkin demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar. (Maria Dwi Anggraeni/Stephanie Annette Siagian)