Hidup dalam Kebenaran

Loading

Sabtu, 4 Januari 2020 
Hari Biasa Masa Natal 
Bacaan I     : 1 Yoh 3:7-10
Bacaan Injil : Yoh 1:35-42

MEMELIHARA kebenaran tidak semudah membalikkan telapak tangan. Orang yang berpegang pada kebenaran akan senantiasa tidak disukai. Dalam dunia politik misalnya, muncul tokoh-tokoh yang dikenal akan keberaniannya untuk berpegang teguh pada kebenaran, seperti: Presiden Joko Widodo, Erick Tohir, dan Basuki Tjahaja Purnama.

Mari kita lihat pada bacaan pertama, di mana rasul Yohanes meyakini orang-orang yang percaya dan hidup dalam hadirat Allah akan menjauh dari tindakan dosa. Rasul Yohanes juga secara terang-terangan membedakan seperti apa anak-anak Allah dan seperti apa anak-anak iblis. Iblis akan senantiasa tidak mengasihi saudaranya dan mengecoh manusia untuk berbuat yang tidak benar. Anak-anak Allah diberi kuasa untuk dapat membawakan damai (Mat 5:9), tidak dapat mati lagi tetapi hidup dalam hadirat Allah (Luk 20:36) serta memperoleh kemerdekaan dalam hatinya (Rom 8:21).

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, kita patut bersyukur karena diberi kesempatan yang baik pada sabtu pertama pada tahun 2020. Dalam suasana sukacita natal dan tahun baru, kita belajar membentuk diri untuk berani memilih dan berkomitmen untuk satu tahun mendatang. Natal menjadi tempat untuk menambahkan daya iman dalam menyempurnakan masa depan yang akan kita jalani nanti.

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, semoga sukacita natal sungguh terpancar, pertama-tama dalam keluarga dan pancaran sinar itu menjadi semakin kuat sampai ke saudara-saudari kita yang lain. Hal ini juga yang disoroti melalui tema Natal 2019 yang digagas oleh PGI dan KWI : Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang (bdk. Yoh 15:14-15). Natal bukan lagi sukacita yang bersifat ekslusif, tapi pancaran sinar terangnya harus sampai pada hati orang banyak, bahkan untuk seluruh ciptaan Allah. Segala hewan dan tumbuhan harus juga merasakan natal. Selamat Natal bagi ‘IBU BUMI INDONESIA’. Tuhan memberkati.

[Fr. Petrus Damianus Kuntoro]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!