Renungan Harian Jumat, 18 September 2020 Bacaan : I Korintus 15 : 12 - 20 Injil : Lukas 8: 1-3
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan rahmat keselamatan dan kesempatan pelayanan. Injil hari ini mengisahkan para wanita yang berada di sekeliling Yesus. Bukan perkara mudah untuk dapat rahmat keselamatan dan kesempatan pelayanan itu.
Dikisahkan bahwa para wanita ini telah disembuhkan dari roh-roh jahat dan berbagai penyakit. Dalam budaya yang mengutamakan karakter laki-laki, kaum wanita ditambah pula penyakitan, kerap tidak mendapat tempat dalam kelas sosial.
Dalam tradisi Yahudi saat itu orang kerasukan bahkan dianggap bukan lagi keluarga Kerajaan Allah. Tetapi Yesus menyembuhkan dan mengangkat mereka kembali sebagai anak-anak Allah.
Perjuangan hidup terbuang, terasingkan, dan bahkan pupus harapan mungkin terjadi dalam “dunia dan mata manusia” tetapi tidak dalam Allah. Karya Allah selalu membuka harapan dan masa depan baru bagi manusia.
Terkadang manusia lebih kejam dari Allah. Manusia mampu menjauhkan, mengasingkan, mengabaikan dan menistakan sesamanya tetapi tidak demikian bagi Allah.
Wanita-wanita dalam injil Lukas hari ini menggambarkan kekuatan mereka untuk mau berpengharapan, bangkit di dalam dan bersama Yesus. Bagaimana dengan kita?
Totalitas pelayanan para wanita pun ditampilkan tanpa pelit-pelit. Padahal biasanya wanita terkenal dengan irit dan hematnya.
Tuhan ajarlah kami untuk mau bangkit dan berpengharapan di dalam dan bersama Engkau. Bantulah kami memiliki semangat melayani Engkau dengan segenap hati, budi dan daya kami. Amin
(RD David)