Renungan Harian Kamis, 17 September 2020 Bacaan : I Korintus 15 :1 -11 Injil : Lukas 7 : 36 - 50
Seandainya Dia ini nabi, mestinya Ia tahu, siapakah dan apakah wanita yang menjamah-Nya ini; mestinya Ia tahu, bahwa wanita ini adalah orang yang berdosa.
Lukas 7 : 39
Yesus datang dalam undangan perjamuan makan di rumah salah seorang Farisi. Dalam perjamuan tersebut, datanglah seorang perempuan berdosa bukan untuk ikut makan, tetapi untuk melayani Yesus.
Kehadiran wanita ini bukan hanya mengganggu tetapi justru membawa orang gusar hati dan dalam hatinya mulai menghakimi, menolak dan bahkan hendak meminta Yesus untuk mengusirnya. Ternyata Yesus membaca isi hatinya ini. Nah, Tuhan sangat peka membaca isi hati kita !
Wanita pendosa ini menyambut dan melayani Yesus dengan sepenuh hati dalam pertobatan yang penuh. Sementara orang Farisi yang mengundang Yesus justru malah sungguh miskin kasih sementara ia bersama Yesus.
Tidak jarang dalam kehidupan kita, kita pun menyia-nyiakan kedatangan Yesus. Tuhan yang agung dan kudus belum tentu kita sambut dengan sepenuh hati. Bagaimana cara kita menyambut Yesus dalam Misa Live streaming? Sungguhkah sudah menaruh hati yang penuh seperti menyambut raja agung dan kudus?
Hal yang sama pula. Sungguhkan kedekatan kita dengan Yesus membawa kita semakin mengasihi sesama ? Jangan sampai kita lebih senang mempergunjingkan dosa, kekurangan, aib dan kelemahan sesama. Semoga!
Tuhan ajarlah kami semakin menyambut engkau dengan sepenuh hati dan dorongan hati untuk semakin bertobat. Bantulah kami semakin mengasihi sesama. Amin
(RD David)