Renungan Harian
Jumat, 9 Oktober 2020
Bacaan : Galatia 3 : 7 - 14
Injil : Lukas 11 : 15-26
Ada pula yang mencobai Dia dan meminta tanda dari surga. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka.
Lukas 11 : 16-17
Yesus mengalami sebuah tuduhan tidak berdasar yang disertai intrik dan motif negatif. Kuasa Yesus mengusir setan diselewengkan dengan disinformasi bahwa Yesus bersekutu dengan kuasa setan.
Terkadang tuduhan disampaikan karena orang tidak tahu. Ada pula yang sok tahu padahal keliru. Sudah salah, ngotot pula. Bahkan bisa pula diciptakan orang tertentu untuk menciptakan kegaduhan sosial.
Orang-orang seperti ini umumnya mengedepankan emosi daripada empati, mengedepankan unjuk rasa sebelum mencerna informasi dengan seksama. Salah atau benar urusan nanti.
Semoga kita tidak menjadi bagian dari orang yang tak tahu tapi seakan paling tahu, pura-pura tahu padahal tidak tahu, sok tahu padahal keliru.
Informasi yang keliru sering membawa kita pada sebuah cara pikir, cara tutur dan cara bersikap yang juga bisa menyakitkan orang. Mudah terbawa emosi dan pikiran negatif.
Di sinilah pentingnya kita mengendapkan dan memperdalam wawasan, pikiran dan perasaan.
Refleksi :
Ketika kita di suatu titik harus menerima tuduhan, ancaman, cobaan dan amarah dari lingkungan sekitar yang tidak tahu siapa kita sebenarnya, bagaimana reaksi kita?
Tuhan ajarlah kami untuk membenahi diri kami dalam menghadapi segala situasi yang kadang membawa kami berpikiran buruk terhadap Engkau dan sesama. Kuasai kami pula bila kami dicobai dan dibenci orang sehingga kami tetap tenang, tabah dan tidak gegabah. Amin
Semoga berkat Allah yang mahakuasa menyertai dan membimbing saudara sepanjang hari ini : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin