Renungan Harian
Senin, 9 November 2020
Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran
Bacaan : Yehezkiel 47 : 1-2. 8-9.12)
Injil : Yohanes 2 : 13-22
Yesus memiliki rasa cinta dan hormat yang mendalam pada Kenisah di Yerusalem sejak masa kecilnya. Ia dipersembahkan di Bait Allah pada usia 40 hari; dalam usia 12 tahun tinggal di Bait Allah tanpa minta persetujuan kedua orang tua-Nya; ziarah setiap tahun pada saat pesta Paskah dan hari-hari besar Yahudi.
Bacaan Injil hari ini menunjukkan kecintaan Yesus pada Bait Allah yang kudus. Yesus mengusir para pedagang di dalam Bait Allah. Bait Allah harus menjadi tempat doa, tempat perjumpaan dengan Sang Bapa.
Berapa banyak diantara kita saat berkunjung ke rumah Tuhan, hati kita pun belum tentu hadir sebagai anak Allah. Ada berbagai kepentingan kita hadir ke gereja.
“Tumben ke Gereja, tumben ikut koor“, “loh kok dia ke gereja sama orang itu sih“, “intensi doa minta didoakan atau dipamerkan sih“, “yah, romonya kok yang itu sih”, “romo nanti minta tolong ya diumumkan sekolah kami“.
Rumah Allah yang menjadi rumah berkat bisa berubah menjadi rumah gosip, mencari keuntungan komersial, pamer eksistensi, dan aneka kepentingan lainnya.
Refleksi :
Sekian lama tidak ke gereja apa yang dirindukan? Rindu berdoa dan komuni atau hanya rindu haha hihi?
Doa:
Tuhan selama masa pandemi ini Engkau ingin membangun rumah kami sebagai rumah doa. Semoga rumah kami pun menjadi rumah berkat dimana terjadi pengampunan, kasih, syukur, kesabaran dan sukacita dalam Engkau.
Berkat :
Semoga berkat Allah yang Mahakuasa memberkati tugas, peran, karya dan tanggung jawab kita sepanjang hari ini : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.