Minggu, 12 Desember 2021 Paroki Hati Kudus Yesus, Citra Indah – Jonggol menyelenggarakan kegiatan Rangkaian Sinode Para Uskup Keuskupan Sufragan Bogor. Tema hari ini yaitu ‘ KEMASYARAKATAN ‘ . Pukul 08.30 WIB, dengan penuh sukacita para peserta mulai berdatangan ke gereja Hati Kudus Yesus untuk mengikuti rekoleksi. Terlebih dahulu mereka harus melakukan registrasi sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Umat yang hadir pada rekoleksi hari ini sekitar 90 orang. Peserta yang hadir ini terdiri dari remaja hingga lansia.
Kata sambutan disampaikan oleh R.D. Dominicus Savio Tukiyo sebagai Romo Paroki Hati Kudus Yesus Citra Indah – Jonggol. Romo Tukiyo menyampaikan tentang hal bagaimana menghadirkan Kerajaan Allah dalam kehidupan kita sehari – hari. Kerajaan Allah ditemukan dalam pribadi kita masing-masing yang dengan perannya masing-masing terlibat aktif menyapa, bersama, dan bekerjasama.
Fasilitator dari Keuskupan Bogor yang bertugas saat ini untuk mendampingi umat selama acara berlangsung adalah ibadat pembuka yang dipimpin oleh Sr. Dorothea dan Pak Thomas, Kata Pengantar oleh Pak Thomas, Pembacaan Narasi /Refleksi dan doa renungan oleh Pak Ari, Sharing yang akan didampingi oleh Sr. Dorothea, Pak Thomas, Pak Ari, Pak Agus, serta penguatan oleh Romo Yosef Irianto Segu.
Mengawali kata pengantar yang akan disampaikan oleh Pak Thomas, semua peserta terlebih dahulu diajak untuk menyayikan lagu ‘ Happy ya ya ya’ . Sambil bertepuk tangan dengan penuh semangat dan sukacita para peserta bernyanyi bersama – sama dengan harapan agar semua peserta tetap happy hingga acara rekoleksi selesai. Semoga Roh Kudus membantu dan menggerakan hati kita untuk mengikuti acara rekoleksi hari ini, karena peran para fasilitator hanyalah menemani dan mendampingi umat. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Narasi / Refleksi yang dibacakan oleh Pak Ari. Sesuai dengan tema hari ini ‘ Kemasyarakatan ‘ gereja berusaha memahami persoalan manusia di jaman ini, manusia diharapkan hadir dan terlibat secara aktif. Tuhan memanggil dan hadir terlibat dalam kegembiraan dan penderitaan seluruh umat manusia. Oleh karena itu, kita dipanggil untuk berperan nyata secara bersama – sama. Lalu, segala karunia yang Tuhan berikan, kita diharapkan untuk berusaha melakukan yang terbaik dan mengupayakan kesejahteraan hidup banyak orang. Gereja juga terbangun untuk memberi kesaksian akan Yesus Kristus agar semua orang menjadi garam dan terang dunia.
Selanjutnya Peserta Rekoleksi dibagi kedalam 4 kelompok yang tersebar diberbagai ruangan. Mereka mensharingkan pengalaman iman mereka masing – masing didampingi oleh para fasilitator keuskupan. Para peserta mensharingkan bagaimana peran mereka secara aktif menjadi terang dan garam baik di lingkungan keluarga, gereja maupun masyarakat sekitar. Suasana haru, sukacita, penuh syukur tampak saat para peserta menyampaikan pengalaman iman mereka masing – masing. Ada hal atau kesan menarik yang disampaikan oleh salah satu peserta dari OMK yang mengatakan yakni agama itu semua mengajarkan yang baik dan agama itu juga mengajarkan agar saling bertoleransi. Dari hal ini, kita bisa memahami bahwa untuk bertoleransi butuh juga masing-masing individu yang mau berjalan bersama sehingga tercapai tujuan demi suatu kebaikan bersama.

Kemudian, rekoleksi dilanjutkan dengan penguatan oleh Romo Yosef Irianto Segu. Romo Segu menyampaikan bahwa Yesus yang menggerakan kita untuk hadir dalam acara rekoleksi hari ini. Jangan sampai kesalahan – kesalahan orang lan membuat kita berhenti untuk berbuat baik. Kita selama ini merasa takut untuk berbeda dengan yang lain,tapi dengan berbeda kita akan saling melengkapi. Roh Kudus bekerja dalam diri kita untuk saling mendengarkan. Dengan mendengarkan Roh Kudus dalam hidup kita sehari – hari dari sanalah akan tumbuh berbagai kebaikan. Kita hidup dengan berbagai orang yang berbeda hendaknya saling menghargai. Tugas kita bukan untuk memastikan semua persoalan selesai,tetapi untuk terus berjuang setia karya – karya baik yang bisa kita oleh karena kesetiaan pada karya yang baik , berarti juga kesetiaan kepada Tuhan sendiri – Sang Sumber Kebaikan. Jangan pernah berhenti mendengarkan Roh Kudus supaya suara Roh Kudus tidak hilang dari dalam diri kita. Sebelum Misa dimulai, disampaikan pula penghargaan sebagai tanda kasih dari Romo Tukiyo kepada Romo Yohanes Suparta, Romo Pera kepada Sr. Dorothea, Kemudian Perwakilan dr BIA, OMK, Panitia, Lansia memberikan penghargaan kepada para fasilitator yang bertugas hari ini. Dilanjutkan dengan foto bersama para Romo dan peserta rekoleksi.
Rangkaian acara rekoleksi hari ini diakhiri dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh R.D. Yohanes Suparta , R.D. Dominikus Savio Tukiyo, R.D. Paulus Pera Arif Sugandi dan R.D.Yosef Irianto Segu serta dibantu oleh Diakon Wolfgang Amadeus Mario Sara. Dalam homili nya Romo Parto menyampaikan bahwa minggu ini kita memasuki minggu Advent ke -3. Kita diajak untuk bersukacita yang berarti kita Kembali memberi ruang dalam hati kita, karena dengan kekuatan dari Allah sendiri menggerakkan agar kilta mampu melakukan sesuatu bagi sesama. Sukacita berarti kita membiarkan Allah menggerakan kita untuk melakukan yang baik, berguna, benar dalam keluarga, gereja dan masyarakat. Romo Tukiyo sebagai Romo Paroki menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh umat yang terlibat dalam rekoleksi hari ini. Sungguh menjadi pengalaman yang luar biasa karena Sinode boleh berlangsung di Gereja Hati Kudus Yesus di Citra Indah – Jonggol. Panitia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua Romo, Fasilitator, panitia, Komsos Keuskupan Bogor dan seluruh peserta rekoleksi. Selesai Perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan foto bersama dan pembagian sertifikat kepada seluruh peserta rekoleksi.
KOMSOS
Kapan di adakan lagi.
Saya sangat bersyukur bisa menghadiri.