Keuskupan Bogor – Minggu, 20 Februari 2022, Mgr Paskalis Bruno Syukur melantik para pengurus WKRI DPD Keuskupan Sufragan Bogor. Hal ini juga tentu membawa harapan besar dari Bapak Uskup sendiri yakni menjadi pengikut Kristus yang sejati bagi para WKRI ini maupun semua umat beriman. ‘Orang Kristen dituntut menjadi teladan hidup yang baik’, dalam pengantar yang disampaikan oleh Bapak Uskup. Sehingga Orang Kristen pun hendaknya mengalami setiap masalahnya. Mungkin, tidak hanya ingin eksis dalam berorganisasi, namun mau untuk tumbuh dan berkembang bersama sebagai organisasi yang bermasyarakat.
Pelantikan pengurus WKRI DPD dilaksanakan di Aula Lantai 4 Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Sufragan Bogor. Peserta dihadiri oleh para anggota WKRI DPD yang jumlahnya pun sekitar 40 orang. Selain itu, dihadiri juga oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur serta RD Dionysius Adi Tedjo selaku Romo Penasihat.
Acara pembuka diawali dengan registrasi peserta yang juga menekankan soal protokol kesehatan yang diterapkan selama acara. Selain registrasi, ada juga snack untuk menambah semangat dalam pertemuan ini. Kemudian, acara dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur dan RD Dionysius Adi Tedjo Saputro. Dalam kesempatan ini, melalui homilinya Bapak Uskup menyampaikan tuntutan hidup sebagai pengikut Kristus. Ada suatu kualitas yang diperjuangkan oleh setiap orang yang sungguh-sungguh mau menjadi pengikut Kristus Salah satu halnya ialah bisa memperjuangkan hal baik walau orang membenci kita sekalipun. Hidup kita akan terarah pada suatu hal yang tidak baik oleh karena diri kita pun mau diatur oleh orang yang tidak baik terhadap kita. Oleh karena itu, kita memiliki Allah sebagai model dalam berbuat baik.
Setelah Perayaan Ekasristi selesai, Bapak Uskup melantik para pengurus WKRI DPD ini dengan penuh khidmat sehingga acara dapat berjalan dengan baik. Lalu, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan juga ucapan terima kasih serta proficiat atas dilantiknya para pengurus WKRI DPD Keuskupan Sufragan Bogor.
Bapak Uskup juga mengatakan bahwa marilah menghidupkan peran wanita dalam karya pastoral demi mengembangkan keuskupan ini. Semoga WKRI menjadi tempat yang menyenangkan. Selain itu, RD Dionysius Adi Tedjo Saputro sebagai Penasehat rohani WKRI DPD Keuskupan Sufragan Bogor juga mengatakan yakni mari para kaum wanita mengambil peran ini dalam menampilkan jati diri sebagai seorang wanita. Peran itu juga jadi sarana untuk berkonsolidasi dengan ormas yang ada misal pemuda katolik, PMKRI dan lainnya agar menjadi harapan Gereja di tengah masyarakat. Hal yang juga menyentuh disampaikan oleh Ketua Presidium WKRI DPD Keuskupan Sufragan Bogor yakni Ibu Yudarini. Beliau menyampaikan dalam menjalankan apa yang memang kita harapkan itu kita perlu saling melengkapi dan bekerja sama untuk mewujudkan apa yang sudah menjadi program WKRI.
Selamat kepada para pengurus WKRI DPD Keuskupan Sufragan Bogor. Semoga tetap menjadi teladan bagi para wanita dalam menjadi garam dan terang di Gereja dan masyarakat.
KOMSOS