Telah diselenggarakan kegiatan Upgrading kepengurusan OMK paroki-paroki di Dekanat Tengah Keuskupan. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 19 – 20 Maret 2022 di Kompleks Sekolah Marsudirini Bogor ini mengangkat tema “Raise Up and Make a Positive Change”, sebuah langkah awal untuk untuk memberikan perubahan positif, membangun kerjasama yang baik dan saling bertukar pikiran serta pengalaman terhadap kinerja kepengurusan OMK. Sekitar 66 peserta hadir dalam kegiatan ini. Mengingat pandemi covid 19 yang masih melanda, para peserta yang hadir melakukan Test Antigen terlebih dahulu saat kedatangan dan selama berlangsungnya kegiatan dilaksanakan dengan standart protokol kesehatan ketat. Upgrading pengurus OMK se- Dekanat Tengah ini didampingi oleh Tim Kevikepan Pendidikan Keuskupan Bogor.
Kegiatan diawali dengan Ibadat Pembukaan, dan dilanjutkan dengan pemaparan sesi. Setelah mendapat teori dasar para peserta diajak untuk mengikuti leadersip outbound, permainan sederhana antar kelompok ini dapat mencairkan suasana dan menambah keakraban antar pengurus OMK lainnya. Sesudah berkerja sama untuk menyelesaikan sebuah permainan bersama, kini saatnya para peserta kembali pada teman parokinya masing-masing. Disediakan beberapa kertas kecil dan sebuah piring, kemudian para peserta diminta untuk mengutarakan pengalaman mereka selama menjabat sebagai pengurus OMK dapat berupa kritik atau keluhan atas permasalahan yang terjadi kemudian menaruhnya kedalam piring tersebut. Hampir seluruh permasalahan terjadi pada setiap OMK, contohnya seperti kurangnya keterbukaan dan terdapat sekat antar OMK lainnya. Tentu banyak sekali keluhan yang ditulis tetapi dibalik itu semua pasti terdapat solusi. Berunding bersama dan mencari solusi untuk memecahkan permasalahan mulai dari meningkatkan komunikasi sampai dengan melakukan konsolidasi.
Banyak sekali solusi dan ide nyata yang disampaikan seperti merancang teknis kegiatan acara di paroki dengan membuat suatu video berdurasi pendek untuk menarik perhatian orang muda berpartisipasi aktif. Untuk menyempurnakan seluruh rangkaian ini, terdapat sesi peneguhan.
Pada sesi ini, kita semua diajak untuk menilisik sedikit tentang pesan Paus Fransiskus pada dokumen Christus Vivit (Kristus Hidup). Masa muda memang masa yang sulit untuk mengambil sebuah keputusan. Orang muda selalu identik di fase dimana mereka masih mencari jati diri, terus dituntut untuk berproses dan bertanggung jawab baik secara personal maupun komunal. Paus Fransikus banyak sekali menggunakan perumpaan, tentu disetiap perumpaan tersebut memiliki arti bahwa sebagai OMK kita jangan hanya mengamati keadaan sekitar. Perlu suatu tindakan nyata sehingga kita tidak terjebak pada zona nyaman, dan ingat untuk selalu menyertakan Yesus saat mengambil sebuah keputusan.
Misa Ekaristi Perutusan menjadi sebuah rangkaian penutup dalam kegiatan yang telah berlangsung. Perayaan Ekaristi dipimpin langsung oleh RD Jeremias Uskono selaku Romo Moderator OMK Dekanat Tengah Keuskupan Bogor. Misa penutupan ini bertempat di Aula Lantai 2, Sekolah Marsudirini Bogor. Dalam homilinya, RD Jeremias Uskono mengatakan bahwa kegiatan upgrading ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk membangun kembali chemistry, sehingga saat kegiatan ini berakhir kita semua yang hadir dapat menjadi lebih kuat dan kembali kepada paroki masing masing dengan versi yang lebih baru.
“OMK Dekanat Tengah Keuskupan Bogor, bangkit dan berbuah” seru seluruh partisipan yang hadir.
Semoga dengan adanya kegiatan upgrading ini para pengurus OMK bisa lebih baik dalam menjalankan roda organisasi yang mampu menampung semua aspirasi dan mengembangkan potensi seluruh anggotanya dan selalu berani untuk berubah menjadi lebih baik dengan mengandalkan kasih dan bersikap rendah hati. Sehingga kita dapat menjadi OMK yang aktif, solider dan bertanggung jawab.