Jumat, 18 November 2022
Peringatan Fakultatif Pemberkatan Gereja-gereja Basilik St. Petrus dan Paulus, Rasul
Bacaan Pertama : Wahyu 10: 8-11
Mazmur Tanggapan : Mazmur 119: 14, 24, 72, 103, 111, 131
Bacaan Injil : Lukas 19: 45-48
Saudara-saudari yang terkasih, pada hari ini kita bersama-sama mengenangkan Pemberkatan Gereja Basilik St. Petrus dan Paulus. Pengenangan akan pemberkatan ini hendak membawa kita melihat dua sosok yang sangat fenomenal dalam pembentukan Gereja sekaligus berperan penting dalam pewartaan Kristus hingga menjadi seperti sekarang ini. Tanpa kedua sosok tersebut, bisa dibayangkan bagaimana Gereja sekarang ini. Sekaligus ingin menunjukkan bahwa Kristus telah mempercayakan penggembalaan umat-Nya kepada dua rasul tersebut. Karenanya, dua rasul tersebut memiliki andil yang sangat besar dalam pembentukan Gereja. Saudara-saudari yang terkasih, dalam bacaan Injil pada hari ini kita bersama-sama melihat sikap Yesus yang melindungi bait Allah secara manusiawi. Artinya, dengan kemanusiaan-Nya, Yesus bersikap sebagaimana yang harusnya disikapi jika terdapat ketidaksesuaian antara sesuatu yang suci dibalut dengan sesuatu yang profan.
Maka dari itu, kita pun dapat bersikap sebagaimana yang Yesus tunjukkan kepada kita. Kendati demikian, memang betul bahwa gereja sebagai bangunan bukan menjadi keutamaan kita untuk beribadah atau berjumpa dengan Tuhan, namun menjadi sangat penting jika kita memandangnya sebagai suatu yang suci, yang kudus dan yang berkenan di hadapan Allah. Marilah saudara-saudari, kita bersama dengan Santo Petrus dan Paulus menjaga dan menumbuhkembangkan ajaran iman Kristiani dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan memulainya pada hal-hal yang berhubungan dengan ajaran iman kita yang kita pandang sebagai kudus, suci dan sarana pendukung perjumpaan kita dengan Tuhan Allah.
Fr. Rein Venareal Simatupang