Senin, 12 Desember 2022
Pekan Adven III
Bacaan I: Bil. 24: 2-7.15-17a
Mazmur: Mzm 25: 4bc-5ab.6-7c.8-9; R: 4b
Bacaan Injil: Mat. 21: 23-27
Saudara-saudari yang terkasih, injil hari ini mengingatkan kita sebagai manusia bahwa keimanan yang sejati berasal dari diri sendiri dan Tuhan Yesus. Kehidupan yang telah dijalankan selama ini merupakan hasil buah karya Roh Kudus yang selalu bekerja di dalam diri manusia. Jika iman kita lemah dan rapuh, akan banyak hal yang akan dihadapi dan menjadikan diri kita sebagai manusia yang tak berdaya. Kerapuhan diri kita akan iman mampu dimanfaatkan oleh sesama kita karena dapat dengan mudah kehidupan yang telah layak dijalani selama ini akan dengan mudah dimanipulasi dan diambil alih oleh orang lain sebagai cara mereka untuk membela diri. Hal demikian dilihat dari iman orang-orang Farisi dan ahli Taurat zaman Yesus, dimana mereka berdiri pada pendirian mereka sendiri dan tidak mau diubah apa yang telah mereka buat oeh kuasa Allah.
Pada dasarnya manusia harus dapat membuka diri terhadap dunia luar dan juga sesama. Hal ini menjadi penting karena menumbuhkan sikap percaya di antara sesama manusia akan iman dari setiap diri mereka seperti apa. Sebagai seorang yang beriman hendaknya juga membuka hati dan akal budi kita untuk dipakai demi kebaikan bersama. Berjalan bersama mereka yang perlahan-lahan keimanannya rapuh dan hilang. Menilik kembali dari injil bahwa jangan jadikan diri kita sebagai seorang Farisi yang terus bertanya-tanya akan kuasa Yesus yang datangnya itu dari mana dan oleh siapa kuasa itu diberikan. Hal demikian terjadi dikarenakan mereka yang tidak ingin melakukan hidup hanya untuk keagamaan.
Sebagai seorang Kristiani kita dihadapkan akan hidup pelayanan dan mewujudkan belas kasih, keadilan, dan kesetiaan. Menjadikan diri yang mampu berorientasi untuk mengedepankan hidup pelayanan yang dilakuakan dengan penuh pengorbanan dan perjuangan. Jadikan diri seperti semangat Yesus yang menyertakan kuasa dan kemampuannya untuk menghadirkan berkat dan keselamatan kepada sesama. Tuhan Memberkati.
Fr. William Galdan