Selasa, 7 Maret 2023
Bacaan I : Yes.1: 10. 16-20
Bacaan Injil : Mat. 23: 1-12
Saudara-saudari yang terkasih, bacaan-bacaan hari ini mengajak kita untuk menjadi orang yang rendah hati. Rendah hati yang dimaksud bukan hanya rendah hati dihadapan Allah, melainkan juga menjadi rendah di hadapan sesama kita manusia. Mungkin kita masih bertanya-tanya, rendah hati seperti apa yang diinginkan Allah? Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya untuk tidak menjadi seperti orang Farisi dan para ahli tarurat. Mengapa Yesus mengatakan demikian? karena orang-orang Farisi dan para ahli taurat itu selalu ingin dihormati atau istilah saat ini adalah ‘gila hormat’.
Hal seperti itu bukanlah hal yang diinginkan oleh Yesus. Ia mengajak kita sebagai murid-murid-Nya untuk hidup melayani dan menjadi pelayan bagi para pelayan. ‘Servus Servorum Dei’ yang memiliki arti hamba dari hamba-hamba Allah ini ingin mengajak kita untuk menjadi seseorang yang paling rendah. Dalam arti ini kita diajak untuk memiliki hati yang paling rendah. Pada dasarnya Yesus mengatakan bahwa barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari apakah kita sudah menjadi menusia yang rendah hati dan mau melayani orang-orang? bukan hanya orang-orang yang tinggi, melainkan juga orang-orang yang mungkin tidak diperhatikan oleh orang lain. Pertanyaan reflektif bagi kita, maukah kita melayani orang-orang yang tersingkirkan dan tidak terperhatikan? dan maukah kita menjadi rendah di hadapan manusia dan di hadapan Allah seperti Yesus yang adalah Allah menjadi sama seperti manusia?
Fr. Emanuel Bryan Aldo Pradipta