Tidak Bersama Dia Berarti Melawan Dia

Loading

Kamis, 16 Maret 2023

Pekan Prapaskah III

Bacaan I: Yeremia 7:23-28

Mazmur:  Mzm. 95:1-2.6-7.8-9

Bacaan Injil: Lukas 11:14-23

Saudara-saudari yang terkasih, masa prapaskah adalah masa dimana kita manusia diberi kesempatan oleh Tuhan untuk melakukan pertobatan. Yesus sendiri mengajak kita umat kristiani untuk mau berpantang dan berpuasa selama masa prapaskah ini. Mau berserah diri kepada Tuhan adalah sebuah cobaan dan tantangan bagi kita di masa prapaskah saat ini. Melawan segala hal yang sifatnya duniawi untuk kita mau berfokus saja kepada Tuhan. Hal tersebut juga hadir di dalam injil pada hari ini bahwa kita disadarkan akan perkataan Yesus yaitu jika tidak bersama-sama Dia berarti kita manusia melawan kuasa Dia. Pernyataan yang Yesus sampaikan di dalam injil ini sungguh berhubungan dengan kita yang hidup di dunia ini yang sangat lupa akan kuasa-Nya. Manusia terjerumus ke dalam segala kejahatan yang ada di dunia sehingga ia lupa akan Tuhan dan dengan sendirinya terpisah dari Tuhan. Apabila hal ini terjadi manusia akan dengan mudah jauh dari Tuhan dan jatuh ke dalam kekuatan jahat yang akan menguasai dirinya.

Kesadaran kita sebagai manusia makhluk ciptaannya haruslah dapat diaplikasikan dengan kehidupan dunia saat ini. Banyak yang dibutuhkan dan ingin didapatkan, tetapi jangan pernah lupa Tuhan ketika ingin mencapai sesuatu yang ingin di dapat. Hendaknya kita sebagai seorang yang beriman mampu bersatu bersamanya untuk melakukan kehendaknya, karena apa yang kita lakukan di dunia ini itu semua adalah sebuah rencana Tuhan. Jangan pernah kita melakukannya dengan sesuka hati dan hanya karena ego, tetapi lakukan semua dengan penuh cinta yang tulus. Maka dari itu, sebagai pengikut Yesus yang setia, janganlah kita mudah jatuh ke dalam jalan yang jahat, tetapi masukan diri kita ke dalam jalan yang benar yaitu dengan kita melakukan dan menaati semua nilai-nilai keimanan dan kristiani yang ada pada diri kita untuk semakin menguatkan iman kita akan Yesus Kristus Sang Juruselamat. Tuhan Memberkati.

Fr. William Galdan

This entry was posted in Tak Berkategori. Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!