Jumat, 17 Maret 2023
Pekan Prapaskah III
Bacaan I : Hos 14: 2-10
Mazmur Tanggapan : Mzm 81: 6c-8a, 8b-9, 10-11b, 14, 17
Bacaan Injil : Mrk 12: 28b-34
“Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!”
(Mrk 12:34)
Saudari-saudari terkasih dalam Yesus Kristus, seringkali kita bertanya apa upah dari melaksanakan kehendak-Nya? Kita berbuat menaati segala kehedak-Nya sebab kita percaya bahwa kita telah disatukan oleh Ia. Kita disatukan dalam hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Maka kita-pun percaya bahwa kita akan memperoleh kebangkitan bersama-Nya ketika kita menaati kehendak-Nya. Namun seperti dikisahkan dalam Injil hari ini yang mempertanyakan, hukum manakah yang paling utama?
Bacaan Injil hari ini mengingatkan kita bersama tentang Hukum Kasih Ganda. (Bdk. KGK 2055) Hukum kasih ganda dijelaskan dalam bacaan hari ini yaitu “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” (Mrk 12:30) dan “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Mrk 12:31) Melalui Hukum Kasih, Yesus mengajarkan kita bahwa kita diajak untuk mengasihi Tuhan Allah yang menjadi dimensi vertikal dari Kasih. Mengasihi sesama manusia menjadi dimensi horizontal sekaligus bentuk perwujudan iman kita dalam kehidupan sehari-hari.
Saudara-saudari, kita mengaku bahwa kita adalah pengikut Kristus. Menjadi pengikut Kristus, maka kita diajak untuk meneladani Ia dalam hidup kita. Dengan menyerupai Dia dalam kehidupan kita, umat Kristen mempercepat kedatangan Kerajaan Allah, kerajaan “keadilan, cinta kasih, dan perdamaian”. (Bdk. KGK 2046) Dengan mengasihi Tuhan Allah dan sesama kita, kita dapat berkata bahwa “kita tidak jauh dari Kerajaan Allah.” Maka, menjadi suatu pertanyaan bagi kita bersama apakah kita sudah mengasihi Tuhan Allah dan sesama kita? Atau malah kita yang menjadi orang yang merusak kasih dalam kehidupan kita?
Fr. Agustinus Hary Tri Hanggara