Allah Dapat Bersabda Lewat Macam-Macam Orang

Loading

Kamis, 24 Maret 2023

Hari Biasa Pekan Prapaskah IV

Bacaan I: Keb. 2:1a,12-22

Mzm. 34:17-18,19-20,21,23

Injil:  Yoh. 7:1-2,10,25-30

Mengapa mereka mau membunuh Yesus, yang tidak melakukan kesalahan itu?. Bacaan pertama memberi jawaban atas pertanyaan in. Dikatakan dalam bacaan pertama tentang rancangan orang fasik: “Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita dia menjadi gangguan dan menentang pekerjaan kita.” Orang-orang Yahudi yang ingin membunuh Yesus bukanlah orang fasik tetapi orang-orang yang gagal melihat pekerjaan baik Yesus sebagai pekerjaan Allah sendiri. Sungguh ironis bahwa Yesus yang mengajarkan keutamaan dan melakukan pekerjaan baik itu justru menjadi batu sandungan bagi mereka.

Rupanya ketaatan yang buta terhadap hukum dan ajaran agama membuat mata hati mereka tertutup bagi karya Allah lainnya. Allah dapat bersabda lewat macam-macam orang dan macam-macam peristiwa, bahkan tidak harus dia seorang nabi tau melalui peristiwa-peristiwa besar. Demikian juga karya Allah dapat terwuiud dalam segala macam cara Kita sendiri tahu bahwa penghayatan iman yang sempit akan menghasilkan bencana yang tidak seharusya terjadi bagi diri sendiri dan sesama. Betapa banyak orang tak berdosa harus mati oleh karena sempitnya penghayatan iman ini?

Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menghadapi beberapa hal yang membuat iman atau bahkan hidup kita menjadi terpuruk. Ketika hal tersebut terjadi, justru bukan Allah yang menjadi rumah buat kita untuk berkeluh kesah. Mengatasinya dengan hal-hal yang justru tidak menyelesaikan masalah. Maka dari itu, lewat renungan kali ini Yesus hendak menegaskan bahwa melalui iman kita, Allah mengajak untuk datang kepada-Nya. Allah sendiri yang selalu menemani kita disituasi apapun dan dalam kondisi apapun. Allah akan selalu setia mendampingi bahkan Ketika kita tidak setia kepada-Nya,

Maka dari itu, sebagai manusia yang lemah dan tak berdaya  ini, kita hanya bisa menjadi kuat jika kita selalu didampingi oleh Allah. Oleh sebab itu, baik lah bagi kita untuk senantiasa membangun relasi yang dekat dengan Allah Bapa yang penuh kasih. Layak nya kita terbuka dengan sahabat atau kerabat kita sehari-hari. Jangan pernah putus asa dalam menghadapi rumitnya hidup ini, karena Allah akan selalu mendampingi melalui orang-orang disekitar kita. Dengan cara-Nya sendiri, Allah memiliki rencana yang begitu indah dalam kehidupan kita masing-masing. Karena Dia lah yang mengetahui apa yang kita ingini dan butuhkan.


Ya Allah, tolonglah aku agar tetap mengikut-Mu dengan penuh sukacita,

sekalipun banyak yang menentangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
Enable Notifications OK No thanks