Jumat, 27 Oktober 2023
Bacaan Pertama : Rm. 7:18-25
Mazmur Tanggapan : Mzm. 119:66,68,76,77,93,94;
Injil : Luk. 12:54-59
Saudara-saudari yang terkasih, dewasa kini kita menemui beragam perubahan zaman secara nyata dan cepat. Perubahan itu seringkali bersamaan dengan adanya tingkah laku yang menyesuaikan perubahan itu. Manusia kerapkali dituntut untuk senantiasa terbuka dan mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Seperti adanya perubahan tingkah laku dan cara hidup yang menyesuaikan dengan adanya kasus covid-19 beberapa tahun silam. Kita diminta untuk memberikan reaksi secara cepat, nyata, dan tepat dalam memitigasi virus covid-19 itu.
Perubahan secara nyata terjadi dalam kehidupan kita. Namun, apakah kita senantiasa dapat membaca dan mengenal perubahan-perubahan itu? Apakah kita mampu memaknai perubahan zaman itu? Mari kita menilik dan belajar dari apa yang Yesus sampaikan pada Injil hari ini. Saudara-saudari terkasih, pada prinsipnya Yesus senantiasa menyertai, membimbing kita untuk memahami, mengenal bahkan memaknai tanda-tanda zaman. Dalam tatanan sosial bermasyarakat, kita diajak untuk bersatu, bersama-sama dalam kesatuan yang utuh, untuk mendalami setiap persoalan yang ada khususnya dalam perubahan-perubahan di lingkungan kita. Jangan sampai sebagai orang beriman, kita tidak memiliki sikap empati, sikap saling bahu-membahu, sikap seperasaan dan sepenanggungan dalam menghadapi persoalan perubahan zaman.
Membaca, mengenal, serta memaknai perubahan zaman berarti kita menyerahkan diri pada Tuhan untuk senantiasa dibimbing, diarahkan, pada keputusan yang tepat dalam menghadapi perubahan zaman. Kita mesti digerakkan oleh kasih dan kebenaran untuk senantiasa menjadi umat Allah yang peka terhadap sesama, sekitar, dan kehidupan universal dalam rangka menghadapi persoalan dalam perubahan zaman. Semoga Allah menyertai dan membimbing saudara-saudari terkasih untuk bijak membaca, mengenal, serta memaknai perubahan zaman.
Fr. Josep Aldo Setiawan – Filosofan I